> >

Piala Thomas dan Uber Diundur ke 2021, Ini Tanggapan PBSI

Kompas sport | 17 September 2020, 13:31 WIB
Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. (Sumber: PBSI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Keputusan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menunda jadwal Piala Thomas dan Uber disambut baik oleh PBSI.

BWF memutuskan untuk memundurkan jadwal penyelenggaraan kedua ajang bergengsi tersebut ke 2021.

Keputusan ini mereka lakukan setelah sejumlah negara memutuskan mundur dari Piala Thomas dan Uber.

Baca Juga: Gareth Bale Segera Tinggalkan Real Madrid, Tottenham Hotspur Tujuannya?

Selain Indonesia, Korea, Australia, Taiwan dan Thailand memutuskan mundur dari dua ajang beregu bulu tangkis tersebut.

Seharusnya, Piala Thomas dan Uber diselenggarakan di Aarhus, Denmark, 3 hingga 11 Oktober nanti.

PBSI melalui Sekjen Rachmat Budiharto mengapresiasi keputusan BWF, karena kesehatan dan keselamatan pemain dan semua pihak merupakan prioritas utama.

“Kami bersyukur pada akhirnya BWF bisa memahami kekhawatiran dan kegelisahan para atlet serta stakeholder badminton lainnya tentang kondisi Covid-19, yang belum teratasi dengan baik di Indonesia maupun di negara-negara pelaksana atau peserta,” ujarnya di laman resmi PBSI.

Baca Juga: Lebih Besar dari GBK dan Raih 3 Rekor Muri, Ini Venue Istora Papua Bangkit untuk PON 2021

Rachmat mengungkapkan masih belum diketahui kapan Piala Thomas dan Uber akan diselenggarakan pada tahun depan.

“Baru ada informasi ditunda hingga tahun 2021, dan belum ada informasi di bulan apa, tetapi kemungkinan setelah Olimpiade. Kalau ini benar, kami bisa fokus ke Olimpiade dulu,” tambah Rachmat.

Rachmat mengungkapkan Denmark Open 2020 tetap akan diselenggarakan, namun Denmark Masters 2020 ikut dibatalkan.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV

Tag

TERBARU