> >

Korban Bos Arisan Beromzet Miliaran yang Kabur Diprediksi Jumlahnya Ribuan dari Berbagai Daerah

Kriminal | 6 Agustus 2020, 17:24 WIB
Seorang anggota Satreskrim Polres Cianjur, Jawa Barat, tengah memasang garis polisi pada salahsatu bangunan di halaman belakang rumah milik HA, Sabtu (1/8/2020). HA dilaporkan sejumlah anggotanya ke polisi karena diduga tak kunjung mencairkan paket arisan sebagaimana telah dijanjikan. (Sumber: KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)

CIANJUR, KOMPAS.TV – Kasus HA, pengelola arisan kurban yang kabur di Cianjur, Jawa Barat terus diselidiki secara intensif oleh kepolisian.

Penyidik Satuan Reserse dan Kriminal Polres Cianjur terus menyelidiki kasus dugaan tindak pidana dan pelanggaran Undang-Undang Perbankan yang dilakukan HA alias A (46).

Menurut Perwira Urusan Humas Polres Cianjur Ipda Ade Novi Dwiharyanto, sejauh ini sudah ada dua orang yang membuat laporan resmi ke polisi.

“Para pelapor ini merangkum kepada ratusan korban lainnya,” kata Ade Kamis (6/8/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Korban Penipuan Arisan Qurban Lapor Polisi, Rugi sampai Ratusan Juta Rupiah!

Ade menyebut anggota arisan dan investasi yang dikelola terlapor berasal dari berbagai daerah, seperti Bandung, Sukabumi, Bogor, dan Cianjur.

“Diprediksi jumlahnya mencapai ribuan orang, dan dari berbagai kalangan dan latar belakang pekerjaan,” ujarnya.

Sejauh ini, kata Ade, HA masih berstatus terlapor sambil menunggu kelengkapan alat bukti pemeriksaan.

“Setelah alat bukti lengkap baru akan digelar perkara untuk menentukan status dari terlapor,” katanya.

HA diduga kabur setelah tak penuhi janjinya mencairkan paket arisan kepada warga. Paket tersebut seharusnya diberikan kepada warga pada 31 Juli 2020.

Baca Juga: Bos Arisan Kurban Beromset Miliaran Kabur, Polisi Segel Rumah dan Kendaraan

Sementara itu, menurut kuasa hukum salah satu korban, uang arisan yang diberikan ke HA bervariasi, antara Rp 500 juta hingga Rp 3 Miliar pada HA pada Maret 2020.

Terlapor merupakan pengelola paket arisan berupa investasi sejumlah barang, seperti alat elektronik, perabot rumah tangga, paket kurban, umrah, hingga kendaraan dan lainnya.

Diberitakan sebelumnya, pada 31 Juli 2020, warga mendatangi rumah HA untuk mencairkan paket arisan. Namun, HA ternyata justru hilang dan belum diketahui keberadaannya.

Omzet HA yang merupakan warga Kampung Limbangan, Desa Limbangsari, Cianjur, Jawa Barat diduga berjumlah hingga miliaran rupiah. 

Penulis : Idham-Saputra

Sumber : Kompas TV


TERBARU