> >

Muhammadiyah Tanggapi Nadiem: Minta Maaf Itu Bagus, Namun Kami Konsisten Tetap Tidak Ikut POP

Peristiwa | 29 Juli 2020, 14:13 WIB
Ilustrasi peluncuran program organisasi penggerak (POP) bagian dari program merdeka belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI (Sumber: Youtube)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menanggapi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim yang meminta maaf terkait kisruh Program Organisasi Penggerak (POP) Kemendikbud.

Baca Juga: Mendikbud Nadiem Makarim Minta Maaf, Berharap Muhammadiyah, NU, dan PGRI Gabung POP Lagi

Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PP Muhammadiyah Kasiyarno menyambut baik permintaan maaf Mendikbud Nadiem.

Namun demikian, permintaan maaf itu tidak mengubah sikap Muhammadiyah yang telah mundur dari POP Kemendikbud.

"Minta maaf itu sikap yang bagus dan menyadari kesalahan, apalagi ingin memperbaiki. Tapi kami lihat dan konsisten bahwa putusaan Muhammadiyah tidak berubah dalam POP ini (tetap mundur)," ujar Kasiyarno, saat dihubungi Kompas.tv, Rabu (29/7/2020).

"Kami sudah punya keputusan bulat. Muhammadiyah tetap tidak ikut dalam program (POP)," imbuhnya.

Menurut Kasiyarno, karena sikap yang sudah bulat, Muhammadiyah juga menolak hadir dalam diskusi membahas POP malam tadi di sebuah stasiun televisi swasta.

"Karena sudah dianggap selesai, sudahlah, sudah diputuskan untuk tidak ikut," tutur Kasiyarno, menegaskan.

Mantan Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta itu mengungkap apa yang akan diperbaiki oleh Mendikbud juga belum jelas.

Apakah sistemnya, konsepnya, atau lembaga independennya yang akan ditinjau ulang.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU