> >

Pembunuh Editor Metro TV Yodi Prabowo Disebut Lebih dari Satu Orang, Motifnya Diduga Sakit Hati

Kriminal | 25 Juli 2020, 10:01 WIB
Lokasi penemuan mayat editor Metro TV Yodi Prabowo (Sumber: Kompas.com)

Jika uraian barang bukti dan saksi dikumpulkan dengan baik, pengungkapan kasus akan berjalan dengan cepat.

“Dari saksi dan bukti akan membuat kolase kisah. Sama kayak detektif. Mengapa ia mati? Siapa pelakunya? Motifnya apa? Dan perlu didalami,” ujar Yogo,

Selain itu, Yogo menambahkan, polisi juga masih berusaha melihat keterlibatan pacar korban Suci Fitri dalam kasus pembunuhan Yodi.  

“Apakah memberikan keterangan jujur atau tidak, atau teman korban. Teknik investigasi ini akan dicek dan ricek oleh pihak kepolisian,” kata Yogo.

Kini, banyak asumsi yang muncul di masyarakat terkait penyebab kematian Yodi. Termasuk munculnya isu korban tewas karena bunuh diri.

Baca Juga: Pengakuan Ibunda Editor Metro TV Yodi Prabowo: Kesal Anaknya Disebut Bunuh Diri, Banyak Luka Tusuk

Turinah, ibu dari editor Metro TV, Yodi Prabowo, tak terima jika anaknya disebut tewas karena bunuh diri. Pasalnya, Yodi banyak menerima luka tusuk benda tajam di tubuhnya. 

"Saya enggak terima kalau (Yodi) disebut bunuh diri. Masa bunuh diri, tusukannya banyak," kata Turinah seperti dikutip dari Kompas.com pada Jumat (24/7/2020).

Berulang kali Turinah mengulang kalimat yang menunjukkan kekesalannya ketika mendengar isu anaknya tewas karena bunuh diri.

Turinah mengaku mengetahui munculnya isu bunuh diri itu dari berbagai pemberitaan di media massa. Adapaun dugaan bunuh diri itu dilontarkan oleh para pengamat dan polisi beberapa waktu lalu.

"Saya enggak mau dia (polisi) kerjanya cepet, tapi hasilnya begitu. Kan itu dibilangnya bunuh diri. Cepet sih terungkap tapi kan kayak gitu saya kesal banget, sakit banget saya," ujar Turinah.

Baca Juga: Sebelum Tewas, Editor Metro TV Yodi Prabowo Bertemu Pacar dan Perempuan Lain di Kafe Dekat Kantor

Turinah mengaku heran ada pihak yang mengatakan Yodi tewas karena bunuh diri. Dia pun meyakini Yodi tewas karena dibunuh setelah mengetahui luka tusuk di tubuh anaknya.

"Kalau ada indikasi bunuh diri itu kan saya suka kesel. Terakhir saya baca kaya gitu. Itu bikin kesal, bikin dongkol, saya enggak terima. Jangan segampang itu (sebut bunuh diri)," kata Turinah.

Soal sidik jari Yodi di pisau, Turinah percaya pisau yang ditemukan dan dipegang Yodi bukanlah pisau yang menyebabkan Yodi tewas.

Yodi diketahui ditemukan tertelungkup sambil memegang pisau dengan tangan kirinya. Fakta tentang sidik jari Yodi di pisau yang ditemukan di sekitar mayat Yodi berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium forensik.

Fakta tersebut membuat publik berspekulasi tentang dugaan penyebab kematian Yodi karena bunuh diri.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU