> >

Terkendala Internet dan Tak Miliki Ponsel, Guru Datangi Siswa ke Rumah

Berita kompas tv | 21 Juli 2020, 20:16 WIB

MAGELANG, KOMPAS.TV - Seorang guru yang harus mendatangi siswanya satu per satu, karena tidak bisa menerapkan pembelajaran jarak jauh lantaran siswa-siswanya tak memiliki ponsel atau jaringan internet.

Di masa pembelajaran jarak jauh karena pandemi covid-19, Ifan Mustika, guru sekolah dasar Growong, Di Magelang, Jawa Tengah, harus siap berkeliling antar desa dengan motor miliknya.

Jarak yang ditempuh beragam, namun tidak semua akses rumah siswa yang ia datangi dapat diakses motornya. Terkadang, ia harus memarkirkan kendaraannya dan melanjutkan dengan berjalan kaki.

Beberapa siswa yang ia datangi adalah siswa yang tidak memiliki ponsel atau akses internet karena kondisi geografis Desa Growong berada di area perbukitan sehingga sulit untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh.

Mengajar dengan mendatangi satu per satu siswanya pun, akhirnya ia putuskan karena tanggung jawabnya sebagai guru. Mengajar dengan mendatangi langsung ke rumah rumah siswa, dilakukan oleh Ifan 2 hingga 3 hari sekali. Alasannya karena jumlah siswa yang didatangi dan jarak rumah siswa yang berjauhan tidak bisa dilakukan dalam 1 hari.

Menurut Kepala Sekolah Dasar Negeri Growong, selain mengajar dengan mendatangi para siswa guru lain juga meminta siswa datang ke sekolah 1 kali dalam seminggu. Siswa datang ke sekolah untuk mengambil dan mengumpulkan tugas selama satu minggu.

Metode mendatangi rumah siswa satu per satu tersebut bertujuan agar materi pembelajaran tetap tersampaikan tetapi bisa menghindari kerumunan. Selain itu juga sesuai dengan protokol kesehatan seperti mengenakan masker.

Baca Juga: Menarik! Guru Ubah Gudang Tembakau Jadi Ruang Belajar Terbuka

 

Penulis : Fransiska-Wijayanti

Sumber : Kompas TV


TERBARU