> >

Survei: Kepercayaan Publik Terhadap Presiden Jokowi dan Menteri Kesehatan Tangani Covid-19, Turun

Politik | 21 Juli 2020, 14:47 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengumumkan kasus pertama positif Corona di Indonesia, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020). (Sumber: KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Survei Indikator dilakukan pada 13-16 Juli 2020. Melibatkan 1.200 responden dengan metode simple random sampling di seluruh Indonesia.

Publik Ingin PSBB Dihentikan
Sementara dalam survei yang sama, mayoritas masyarakat menginginkan agar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) segera berakhir. Masyarakat ingin supaya roda perekonomian bisa kembali berjalan.

"Saat ini mayoritas publik cenderung menghendaki PSBB dihentikan agar perekonomian bisa segera berjalan 60,6 persen," ujar Burhanuddin.

Hasil survei itu naik signifikan dibanding pada Mei 2020. Dalam periode tersebut, 43,1 persen masyrakat menginginkan agar PSBB segera dihentikan.

Hasil survei pada Juli 2020, mendapati 34,7 persen publik masih menginginkan PSBB dilanjutkan agar penyebaran Covid-19 bisa diatasi.

Data tersebut menunjukan adanya penurunan signifikan dibanding temuan pada Mei 2020, yakni sebesar 50,6 persen publik menginginkan PBB dilanjutkan.

Burhanuddin menduga kenaikan pendapat publik agar PSBB dihentikan berkaitan dengan kebijakan stay at home, dan menyangkut keberlangsungan ekonomi masyarakat.

Survei dilakukan melalui telepon karena adanya pandemi Covid-19. Adapun margin of error rata-rata sebesar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU