> >

Ini Dia! 5 Pelaku Korupsi yang Miliki Nilai Jarahan Terbesar di Indonesia

Breaking news | 9 Juli 2020, 07:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Maria Pauline Lumowa merupakan salah satu tersangka pelaku pembobolan kas bank BNI cabang Kebayoran Baru lewat Letter of Credit (L/C) fiktif.

Perburuan Maria Pauline Lumowa, buron pelaku kasus pembobolan Bank BNI sebesar Rp 1,7 Triliun akhirnya berakhir.

Tak hanya Maria Pauline Lumowa, berikut 5 daftar pelaku korupsi dengan nilai jarahan terbesar di Indonesia:

1.    Eddy Tansil
Kasus kredit macet Bapindo, dengan nilai jarahan Rp 9 triliun.

2.    David Nusawijawa
Kasus korupsi BLBI, dengan nilai jarahan Rp 1,2 triliun.

3.    Adrian Kiki Ariawan
Kasus korupsi BLBI, dengan nilai jarahan Rp 1,5 triliun.

4.    Eko Adi Putranto
Kasus korupsi BLBI, dengan nilai jarahan Rp 2,659 triliun.

5.    Maria Pauline Lumowa
Kasus L/C fiktif Bank BNI, dengan nilai jarahan Rp 1,7 triliun.

Saat ini, Maria sudah ditangkap di Serbia dan dipulangkan ke Indonesia pagi ini (09/07/2020).

Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly membawa kejutan menggembirakan dari kunjungannya ke Serbia.

Delegasi yang dipimpinnya sukses menyelesaikan proses ekstradisi terhadap buronan pelaku pembobolan Bank BNI Maria Pauline Lumowa dari negara tersebut.

Baca Juga: Berikut Jejak Pelarian Maria Pauline Lumowa Setelah Buron 17 Tahun

Penulis : Fransiska-Wijayanti

Sumber : Kompas TV


TERBARU