> >

Penelitian Unair Rujukan Khofifah Dinilai Tidak Benar, Risma: Itu Pelanggaran Besar

Berita kompas tv | 3 Juli 2020, 05:10 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. (Sumber: KOMPAS.com/GHINAN SALMAN) 

Jokowi pun meminta pemerintah dan gugus tugas daerah untuk lebih berupaya meningkatkan lagi kesadaran masyarakat Jatim akan bahaya virus corona.

Selain itu, Jokowi juga meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Gugus Tugas Nasional untuk mengirimkan bantuan masker bagi warga Jawa Timur.

"Hari ini saya minta Gugus Tugas Nasional, Pak Menkes, kirim masker sebanyak-banyaknya ke Surabaya, ke Jawa Timur," kata Jokowi.

Baca Juga: Kata Pakar Soal Hubungan Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim | Ada Apa dengan Risma? - ROSI (Bag4)

Temuan FKM Unair

Sementara pernyataan Jokowi tersebut, mengutip paparan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang mengatakan bahwa tingkat kepatuhan masyarakat di wilayah Surabaya Raya rendah dalam menerapkan protokol kesehatan.

Paparan itu merupakan hasil kajian dan survei Ikatan Alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM Unair) Surabaya.

Berdasarkan temuan dari IKA Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, menurut Khofifah, masih banyak warga yang tak memakai masker dan menjaga jarak di pusat keramaian seperti tempat ibadah, pasar tradisional, dan kafe atau restoran.

"Pada posisi seperti inilah yang kemudian munculnya klaster-klaster baru terutama di titik yang potensi kerumunan massa itu berasal," kata Khofifah.

Khofifah mengungkapkan, ketidakpatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan di tempat-tempat umum masih sangat tinggi.

Berdasarkan temuan itu, terdapat 81,7 persen tempat ibadah yang masih aktif. Sebanyak 70,6 persen pengunjung tak mengenakan masker, dan 64,6 persen tak menjaga jarak.

Masyarakat di pasar tradisional juga serupa. Pemprov Jawa Timur telah berulang kali membagikan masker dan pelindung wajah.

Masyarakat di pasar tradisional juga serupa. Pemprov Jawa Timur telah berulang kali membagikan masker dan pelindung wajah.

"Pasar tradisional meski sudah dibagikan masker berkali-kali kami juga minta menggunakan face shield, tapi masih 84,1 persen tidak menggunakan masker," kata Khofifah.

Baca Juga: Risma Sebut Kasus Positif Covid-19 di Surabaya Banyak Berasal dari Perumahan Mewah

 

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU