> >

Ancaman Corona Masih Ada, Presiden Jokowi: Jangan Sampai Ada yang Merasa Normal-normal Saja!

Berita kompas tv | 25 Juni 2020, 12:25 WIB
Presiden Jokowi (Jokowi) mengikuti video conference yang diikuti oleh para gubernur, menteri, dan gugus tugas daerah, saat berkunjung ke kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (10/6/2020). (Sumber: SETPRES/AGUS SUPARTO)

KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kembali bahwa masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Hal itu disampaikan Jokowi saat berkunjung di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Kamis (25/6/2020).

Pada kesempatan tersebut, Jokowi menuturkan bahwa salah satu hal mudah dalam menghadapi Covid-19 adalah dengan memiliki perasaan yang sama.

Baca Juga: Jokowi Ajak Masyarakat Punya Perasaan yang Sama Hadapi Corona, Apa Maksudnya?

Lebih lanjut, Jokowi menerangkan, perasaan yang sama ini maksudnya adalah masyarakat harus sama-sama sadar bahwa saat ini wabah Covid-19 belum selesai.

Jangan sampai ada masyarakat yang merasa normal seperti tidak ada pandemi.

"Saya minta kita memiliki perasaan yang sama bahwa kita sekarang berada pada posisi krisis kesehatan dan ditambah dengan ekonomi. Sehingga kita mengajak masayarakat juga sama. Agar memiliki perasaan sama bahwa kita masih memiliki sebuah masalah yaitu urusan Covid ini," ujar Jokowi, Kamis.

"Jangan sampai ada yang memiliki perasaan yang masih normal-normal saja. Sehingga ke mana-mana tidak pakai masker, tidak cuci tangan, masih berkerumunan yang tidak perlu, ini jangan sampai," sambungnya.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa masyarakat harus selalu mematuhi protokol kesehatan. Yakni dengan mengenakan masker, sering cuci tangan setiap saat, serta tidak berkerumunan kalau tidak perlu.

"Ini yang terus saya ingatkan berulang-ulang," tegas Jokowi.

Diketahui, kunjungan Jokowi ke Jawa TImur ini disambut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak.

Setelah Surabaya, Jokowi berencana akan bertolak ke Banyuwangi untuk mengunjungi pasar dan wisata di sana.

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU