> >

Jokowi Ajak Masyarakat Punya Perasaan yang Sama Hadapi Corona, Apa Maksudnya?

Berita kompas tv | 25 Juni 2020, 11:24 WIB
Presiden Jokowi saat berpidato di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (25/62020) (Sumber: Youtube)

KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa masyarakat harus memiliki perasaan yang sama dalam menghadapi virus corona (Covid-19).

Lebih lanjut, Jokowi menerangkan bahwa perasaan yang sama ini maksudnya adalah masyarakat harus sama-sama sadar bahwa saat ini wabah Covid-19 belum selesai.

Jangan sampai ada masyarakat yang merasa normal seperti tidak ada pandemi.

Baca Juga: Tiba di Surabaya, Rombongan Presiden Jokowi Datangi Gedung Negara Grahadi

"Saya minta kita memiliki perasaan yang sama bahwa kita sekarang berada pada posisi krisis kesehatan dan ditambah dengan ekonomi. Sehingga kita mengajak masayarakat juga sama. Agar memiliki perasaan sama bahwa kita masih memiliki sebuah masalah yaitu urusan Covid ini," ujar Jokowi di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jatim, Kamis (25/6/2020).

"Jangan sampai ada yang memiliki perasaan yang masih normal-normal saja. Sehingga ke mana-mana tidak pakai masker, tidak cuci tangan, masih berkerumunan yang tidak perlu, ini jangan sampai," sambungnya.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa masyarakat harus selalu mematuhi protokol kesehatan. Setidaknya mengenakan masker, sering-sering cuci tangan, serta tidak berkerumunan.

"Ini yang terus saya ingatkan berulang-ulang," tegas mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu.

Kunjungan Jokowi ke Jawa TImur ini disambut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak.

Setelah Surabaya, Jokowi berencana akan bertolak ke Banyuwangi untuk mengunjungi pasar dan wisata di sana.

Baca Juga: Gubernur Jatim Khofifah Akui Kasus Covid-19 Meningkat, Doni Monardo Ingatkan Pengendaliannya

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kiri) saat menyambut kehadiran Presiden Jokowi (kanan) di sela kunjungan kerja di Surabaya beberapa waktu lalu. (Sumber: ANTARA/HO-Humas Pemprov Jatim/FA)

Kunjungan Presiden di Jawa Timur

Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan bahwa Presiden akan melakukan kunjungan kerja ke dua lokasi di Jawa Timur.

"Hari ini Bapak Presiden akan melakukan kunjungan kerja ke dua lokasi, yang pertama adalah Surabaya itu melihat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dan tentunya di sana nanti Bapak Presiden akan memberikan arahan terkait dengan peningkatan kondisi Covid-19," kata Heru Budi Hartono di Halim Perdanakusuma.

Setelah meninjau Posko Penanganan Covid-19, Presiden dijadwalkan kembali ke Bandara Internasional Juanda untuk kemudian lepas landas menuju Bandara Internasional Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi.

Agenda kerja Presiden di Banyuwangi, akan diawali dengan meninjau langsung pasar tradisional dan Pasar Pelayanan Publik Rogojampi.

Selanjutnya, Presiden Jokowi berencana menuju Pantai So Long untuk meninjau kesiapan adaptasi kebiasaan baru di destinasi wisata tersebut.

"Harapan Bapak Presiden di sana masyarakat bisa produktif untuk mengeksploitasi wisata yang ada di Banyuwangi sehingga kita tidak terbelenggu dengan kondisi PSBB, tidak terbelenggu dengan kondisi Covid-19," ungkap Heru.

Baca Juga: Ini Dia Protokol Kesehatan Untuk Kedatangan Presiden Jokowi

Kembali ke Jakarta

Pada sore harinya, Presiden akan kembali ke Bandara Internasional Banyuwangi untuk kemudian lepas landas menuju Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Jawa Timur, antara lain, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.

Selain itu turut pula Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Baca Juga: Viral Bayi Kembar 3 Baru Lahir Positif Corona, Orangtuanya Negatif

 

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU