> >

Prajurit TNI Gugur di Kongo, Jenderal Andika: 1 Lainnya Terluka, Mudah-mudahan Masih Ada Harapan

Berita kompas tv | 24 Juni 2020, 14:20 WIB
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa saat melayat di Puri Cikeas Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/6/2020). (Sumber: ANTARA/M Fikri Setiawan)

Terkait dengan pemulangan jenazah, mantan Pangkostrad ini mengatakan bahwa Mabes TNI yang akan segera mengurus jenazah prajurit TNI itu karena yang memberangkatkan seluruh prajurit TNI yang tergabung dalam misi perdamaian itu.

"Kalau pengurusan, jelas dari Mabes TNI karena memang operasi mereka yang menggelar, mereka yang merencanakan, kemudian menyiapkan, menganggarkan mereka, kami  juga proaktif. Artinya, kami sudah berhubungan dengan keluarga dengan satuannya," ucapnya.

Baca Juga: Kronologi Prajurit TNI Hadang Tank Israel di Lebanon

Meninggalnya Serma Rama Wahyudi telah dikonfirmasi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melalui unggahan di akun Twitter miliknya, Rabu (24/6).

“Penghargaan setinggi-tingginya kepada almarhum Serma Rama Wahyudi atas pengabdiannya dalam menjaga perdamaian dunia. Semoga keluarga yang ditinggalkan selalu diberi ketabahan,” tulis Menlu Retno.

Mengutip laporan AFP dari sumber PBB, anggota pasukan perdamaian dari Indonesia terbunuh dan seorang lainnya terluka dalam serangan oleh milisi pada Senin (22/6) malam, di bagian timur Republik Demokratik Kongo.

Baca Juga: 14 Purnawirawan TNI Temui Presiden Jokowi, Turut Hadir Tri Sutrisno dan Agum Gumelar, Ada Apa?

Patroli mereka diserang sekitar 20 kilometer dari Kota Beni di Provinsi Kivu Utara.

Menlu Retno mengatakan bahwa Dewan Keamanan PBB telah mengutuk keras serangan kepada MONUSCO dan meminta otoritas Kongo untuk melakukan investigasi dan membawa pelakunya ke meja pengadilan.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU