> >

Presiden Jokowi: RUU HIP 100 Persen Inisiatif DPR, Pemerintah Tak Ikut Campur

Berita kompas tv | 19 Juni 2020, 14:58 WIB
Presiden Joko Widodo saat menerima sejumlah purnawirawan TNI dan Polri di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/6/2020). (Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)

BOGOR, KOMPASTV - Presiden Joko Widodo memastikan pemerintah tidak ikut campur terhadap usulan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).

Hal itu ditegaskan oleh Presiden Jokowi saat menerima sejumlah purnawirawan TNI dan Polri di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/6/2020).

Presiden Jokowi juga menegaskan dirinya tidak pernah mengirimkan surat presiden (Surpres) yang merupakan tanda persetujuan pembahasan legislasi atas RUU HIP kepada DPR. 

Baca Juga: Temui 14 Purnawirawan TNI-Polri, Presiden Jokowi Beberkan Situasi Indonesia Saat Pandemi

Pembahasan RUU HIP, sambung Presiden Jokowi, merupakan murni inisiatif DPR. Bahkan sampai saat ini isi dari rancangan tersebut belum masuk ke meja kerja Presiden.

"Ini (RUU HIP) 100 persen adalah inisiatif dari DPR, jadi pemerintah tidak ikut campur sama sekali," ujar Jokowi dalam siaran pers, Jumat (19/6/2020).

Persiden Jokowi menambahkan pemerintah selalu memerhatikan suara-suara dari masyarakat. Untuk itu diputuskan bahwa pemerintah hingga saat ini menunda dan tidak mengeluarkan Surpres tersebut.

"Daftar isian masalah (DIM) juga belum kita siapkan karena memang kita belum mengetahui sebetulnya ini arahnya akan ke mana karena ini memang inisiatif penuh dari DPR," ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Begini Isi Tap MPRS XXV/1966, Aspek Substansi yang Jadi Pro Kontra Pada RUU HIP

Presiden Jokowi menegaskan kembali bahwa pemerintah berkomitmen penuh untuk menutup pintu terhadap paham komunisme di Indonesia. Payung hukum terhadap hal tersebut juga disebut oleh Presiden sudah sangat kuat dan tidak ada keraguan terhadapnya.

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU