> >

Jokowi Kerahkan Ratusan Ribu TNI dan Polri Tertibkan PSBB, 1.800 Objek akan Dijaga Ketat

Berita kompas tv | 26 Mei 2020, 11:59 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan setelah meninjau MRT di Kawasan Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Selasa (26/5/2020). (Sumber: Youtube Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengerahkan pasukan TNI dan Polri untuk menertibkan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). 

Hal tersebut dilakukan agar masyarakat dapat berlaku disiplin dalam melaksanakan protocol kesehatan demi memutus mata rantai penularan wabah virus corona atau Covid-19.

Operasi pendisiplinan PSBB akan dilakukan secara serentak di 4 provinsi dan 25 kabupaten /kota. Dari wilayah tersebut, sebanyak 1.800 objek akan dijaa ketat.

“Mulai hari ini akan digelar operasi oleh pasukan TNI dan Polri untuk berada di titik-titik keramaian dalam rangka lebih mendisiplinkan agar masyarakat mengikuti protokol kesehatan sesuai PSBB," kata Jokowi saat meninjau kesiapan penerapan prosedur standar new normal di stasiun MRT Bundaran HI, Selasa (26/5).

Baca Juga: Antisipasi Masyarakat Daerah Masuk Jakarta, Polisi Pun Perketat Titik "Check Point" PSBB

Jokowi mendorong operasi TNI dan Polri untuk mendisiplinkan masyarakat, sehingga kesadaran untuk melaksanakan protocol kesehatan semakin meningkat. Dengan begitu, diharap angka penularan Covid-19 dapat ditekan dan menurunkan kurva.

Seperti diketahui, tingkat penularan ditunjukan berdasarkan reproduction rate (R0). Bila R0 telah berada di bawah angka 1, maka pelonggaran PSBB dan kembali pada new normal agar masyarakat kembali aktivitas dapat dilakukan.

"Kita lihat R0 beberapa provinsi sudah di bawah satu dan kita harap semakin turun dengan digelarnya pasukan TNI Polri secara massif," ujar Jokowi.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, mengatakan upaya mendisiplinkan PSBB dilakukan di sejumlah tempat dengan melibatkan 340.000 pasukan TNI dan Polri.

Baca Juga: Perbatasan Dijaga Ketat, Pelanggar PSBB Dikenai Sanksi

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU