> >

Belum Capai Target, Jokowi Minta Penyaluran Bansos Lebih Cepat dan Tepat Sasaran

Berita kompas tv | 18 Mei 2020, 15:14 WIB
Presiden Joko Widodo saat memberi keterangan pers terkait penanganan Covid-19, di Istana Merdeka, Selasa (24/3/2020). (Sumber: Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden - Muchlis Jr )

KOMPAS.TV - Hari ini, Senin (18/5), Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada 961.000 kepala keluarga (KK) di DKI Jakarta.

Adapun target penerima bansos di DKI Jakarta mencapai 1.215.237 KK. Artinya, masih ada 254.237 KK yang menanti datangnya bansos tersebut.

Paket bansos ini ditujukan kepada masyarakat kurang mampu dan terdampak Covid-19.

Baca Juga: Jokowi Salurkan Bansos Tahap Ketiga di DKI, Klaim 961.000 KK Sudah Terima

"Pagi hari ini saya ingin memastikan penyaluran sembako ke masyarakat khususnya Jabodetabek. Kemudian, masyarakat sudah menerima bantuan pertama, kedua sudah, dan kemarin dan hari ini sudah terima bantuan ketiga dan kita harapkan selanjutnya lebih lancar lagi," ujar Jokowi saat meninjau penyaluran bansos di Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (18/5/2020).

"Penerima manfaat di Kelurahan Johar Baru diketahui sejumlah 7.557 keluarga yang bermukim di 21 RT," sambung Jokowi.

Penyaluran Lebih Cepat dan Tepat Sasaran

Seperti disinggung di atas, pemerintah telah merealisasikan penyaluran bantuan sosial tahap ketiga bagi 961.000 keluarga penerima manfaat di Provinsi DKI Jakarta dari target 1.215.237 penerima.

Menurut Jokowi, paket bansos di Jakarta baru memasuki penyaluran tahap ketiga dari enam tahapan yang direncanakan.

Baca Juga: Polemik Penyaluran Bansos, KPK: Baru 286 Pemda yang Perbarui Data Bansos Corona

Ia pun meminta penyaluran bansos dilaksanakan dengan cepat tetapi harus tepat sasaran kepada warga yang membutuhkan.

"Hari ini adalah bantuan yang ketiga yang juga disalurkan dengan mengikutsertakan PT Pos Indonesia, pengemudi ojek daring dan pangkalan, serta pihak lainnya," terang Jokowi.

"Saya berharap, realisasi dan proses penyaluran bantuan sosial ke depannya lebih cepat dan lebih lancar lagi," sambungnya.

Baca Juga: Jokowi Tegaskan Tidak Ada Pelonggaran PSBB, Pemerintah Baru Siapkan Skenario

 

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU