> >

New Normal dan Berdamai Mulai Jadi Fokus Pemerintah Memerangi Wabah Corona

Berita kompas tv | 16 Mei 2020, 15:03 WIB
Virus corona yang menyebar di seluruh dunia (Sumber: kompas.com)

JAKARTA, KOMPASTV - Pemerintah mulai fokus pada new normal dalam kehidupan di tengah wabah virus corona.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan tahapan yang dilakukan pemerintah saat ini membuat new normal atau kehidupan baru dalam beraktivitas.

Fokus new normal ini lebih dikedepankan dibanding kelanjutan pembangunan ibukota negara baru.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tegaskan Berdamai dengan Corona Bukan Menyerah!

"(Ibu Kota baru) tidak jadi fokus kami hari ini. Focus kami masih ke Covid-19 dan new normal," ujar Menko Luhut seperti dikutip dari RRI, Sabtu (16/5/2020).

New normal ini juga dilontarkan Presiden Joko Widodo saat menjawab pertanyaan yang berkembang di masyarakat dalam kanal Youtube Sekretaris Presiden, Kamis (15/5/2020).

Presiden Jokowi ingin masyarakat produktif dengan berkompromi dengan Covid-19, bisa berdampingan dan berdamai. Karena, sambung Presiden Jokowi, informasi terkahir dari WHO, meskipun kurva sudah melanai, atau menjadi kurang tetapi virus ini tidak akan hilang.

Presiden Jokowi menjelaskan berdamai, berdampingan atau berkompromi dengan Covid-19 bukan berarti menyerah, tetapi menyesuaikan diri. Masyarakat tetap mengedepankan dan mewajibkan protokol kesehatan yang ketat untuk melawan Covid-19.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Nanti Masyarakat Bisa Aktivitas Normal Tapi Harus Berdampingan dengan Corona

"Saya tekankan keselamatan masyarakat tetap harus menjadi prioritas. Ini jangan dibenturkan sebagai sebuah pilihan. Ini bukan dilema. Kehidupan kita sudah pasti berubah untuk mengatasi risiko wabah ini, itu keniscayaan. Itulah yang oleh banyak orang disebut sebagai new normal atau tatanan kehidupan baru," ujar Presiden Jokowi.

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU