> >

Rekam Jejak Djoko Santoso, Mantan Panglima TNI hingga Ketua Timses Prabowo-Sandi

Berita kompas tv | 10 Mei 2020, 11:51 WIB
Panglim TNI DJoko Santoso meninggal dunia Minggu (10/5/2020) sekitar pukul 06.30 pagi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta Pusat. (Sumber: KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO)

KOMPAS.TV – Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso meninggal dunia Minggu (10/5/2020) sekitar pukul 06.30 pagi.

Dia meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta Pusat.

Semasa hidupnya, nama Djoko Santoso sudah tak asing di telinga masyarakat Indonesia. Bukan hanya menjadi petinggi TNI, ia juga sempat berkiprah di panggung perpolitikan Tanah Air.

Baca Juga: Jenderal Djoko Santoso akan Dimakamkan di San Diego Hills

Panggung Politik

Djoko Santoso ini merupakan teman karib Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Pada pilpres 2019 lalu, Djoko Santoso didapuk menjadi Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Pada saat itulah ia baru memulai karir politik di Partai Gerindra sejak tahun 2015.

Sebelum meninggal, diketahui Prabowo sendiri sempat menjenguk Djoko yang dirawat di rumah sakit.

Anggota Partai Gerindra berbelasungkawa atas meninggalnya Djoko tak terkecuali bagi Prabowo Subianto.

Karier Militer

Djoko Santoso memiliki rekam jejak panjang di dunia militer. 
Djoko Santoso sendiri lahir di Solo pada 8 September 1952 dan mengawali karier militer usai lulus dari pendidikan Akademi Militer (Akmil) di Magelang tahun 1975.

Selama hidup ia pernah menduduki beberapa jabatan di militer yakni sebagai Wakil Asisten Sosial Politik untuk Kaster sekaligus Kasospol ABRI pada 1998.

Ia juga pernah menjabat sebagai Pangdam XVI/Pattimura, serta Pangdam jaya. Pada 2003 ia menjadi wakil Kepala Staf TNI Angkatan darat.

Selanjutnya, Djoko menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) pada 2005.

Baca Juga: Sandiaga Uno Sampaikan Duka Cita Atas Berpulangnya Jenderal TNI Purnawirawan Djoko Santoso

Pada 2007, Djoko kemudian menjabat sebagai Panglima TNI menggantikan Djoko Suyanto.

Selama menjadi anggota TNI, Djoko pernah ikut dalam beberapa tugas negara. Di antaranya yakni Operasi Seroja pada 1976, 1981 dan 1988.

Adapun untuk penugasan luar negeri ia pernah ditugaskan ke Malaysia (1990), Australia (1990), Singapura (1991), China (1994), Amerika Serikat (2006), Vietnam (2006), India (2007), Pakistan (2007), Kamboja (2007).

Djoko Santoso diketahui juga pernah mendapatkan pula beberapa bintang jasa seperti Bintang Dharma, Bintang Kartika Eka Paksi Utama, Bintang Bhayangkara Utama, Bintang Pingat Jasa Gemilang, Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama, Bintang Jalasena Utama, dan Medali Sahametrei Tingkat Theoupdin.

Dunia Olahraga

Tidak hanya militer dan politik, nama Djoko Santoso juga menggema di dunia olahraga.

Ia pernah terpilih menjadi Ketua Umum PB PBSI periode 2008-2012 secara aklamasi.

Baca Juga: Profil Djoko Santoso, Mantan Panglima TNI Asal Solo dengan Sederet Penghargaan

Djoko terpilih secara aklamasi setelah menjadi calon tunggal yang didukung sepenuhnya oleh 32 Pengda yang hadir dalam Munas.

Djoko terpilih setelah memberikan surat pernyataan secara resmi yang menyatakan kesediaannya dicalonkan menjadi ketua umum.

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU