> >

Detik-detik 172 ABK Kapal MV Amsterdam Dievakuasi Kopaska TNI AL di Tengah Laut Jakarta

Berita kompas tv | 6 Mei 2020, 12:50 WIB
Anak buah kapal (ABK) World Dream yang diobservasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu terkait virus corona, tiba di Dermaga Kolinlamil, Jakarta, Sabtu (14/3/2020). Sebanyak 188 anak buah kapal diangkut menggunakan KRI Semarang dari Pulau Sebaru Kecil untuk dipulangkan ke keluarga masing-masing. (Sumber: (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO))

JAKARTA, KOMPAS TV - Seluruh anak buah kapal atau ABK MV Amsterdam asal Indonesia berjumlah 172 orang telah berhasil dievakuasi pada Rabu (6/5/2020).

Mereka dijemput oleh Komando Pasukan Katak atau Kopaska TNI Angkatan Laut. Proses evakuasi dilakukan di tengah laut Jakarta yang berjarak 2 sampai 3 mil dari dermaga Tanjung Priok, Jakarta Utara.

“Kapal MV Amsterdam sebenarnya sudah lego jangkar sekitar seminggu yang lalu di Teluk Jakarta,” kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Laksmana Madya Yudo Margono di Jakarta pada Rabu (6/6/2020).

Yudo menjelaskan, proses evakuasi dilakukan sejak pukul 08.00 WIB. Pada kloter pertama, tim Kopaska TNI AL menggunakan dua sekoci berangkat menuju titik lokasi lego jangkar.

Setelah 30 menit berselang, dua sekoci tersebut sampai di Jakarta International Container Terminal atau JICT, Jakarta Utara. Selanjutnya, pada pukul 09.15 WIB tim Kopaska kloter kedua datang bersama sejumlah ABK.

Setelah semua ABK berjumlah 172 orang itu berhasil dievakuasi, petugas dari Bea Cukai yang telah menunggu kedatangan mereka akan melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan para ABK.

Ini dilakukan untuk mengantisipasi masuknya senjata api, senjata tajam dan senjata ilegal lainnya, termasuk obat-obatan terlarang ke Tanah Air.

Yudo memastikan, seluruh ABK Kapal MV Amsterdam yang telah dievakuasi tim Kopaskan ini dalam kondisi sehat.

Sementara itu, Komandan Satuan Tugas Evakuasi Kapal MV Amsterdam, Brigjen TNI Marinir Hermanto, menambahkan mereka yang dievakuasi akan menjalani test swab untuk memastikan terbebas dari virus corona atau Covid-19. 

“Nantinya, setelah para ABK tersebut dievakuasi mereka akan menjalani test swab. Kemudian akan keluar dalam 3 hingga 4 hari ke depan,” kata Hermanto.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU