> >

Waspada, 27 Napi yang Bebas Lewat Asimilasi Covid-19 Kembali Lakukan Kejahatan

Berita kompas tv | 21 April 2020, 17:40 WIB
Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo (tengah) saat menjelaskan penyerahan barang bukti dan tersangka kasus dugaan korupsi penjualan kondensat oleh PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di gedung Bareskrim, Jakarta, Kamis (30/1/2020). (Sumber: KOMPASTV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Sebanyak 27 narapidana yang mendapat asimilasi dan pembebasan bersyarat akibat wabah Covid-19 atau virus corona kembali melakukan kejahatan.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo, Selasa (21/4/2020).

Baca Juga: Edarkan Sabu, Napi Asimilasi Kembali Ditangkap

“Dari jumlah data napi yang dibebaskan sebesar 38.822 napi, ada 27 napi yang kembali melakukan kejahatan,” kata Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo ketika dihubungi awak media.

Kejahatan yang dilakukan para napi tersebut didominasi tindak pidana pencurian. 

Namun, Listyo menuturkan, ada pula napi yang terjerat kasus pelecehan seksual. 

“Kejahatan yang mereka lakukan meliputi curat (pencurian dengan pemberatan), curanmor (pencurian kendaraan bermotor), dan curas (pencurian dengan kekerasan) serta satu pelecehan seksual,” tuturnya. 

Sebelumnya, ada 13 narapidana yang ditangkap karena melakukan kejahatan usai mendapat asimilasi dan pembebasan bersyarat akibat wabah Covid-19. 

“Dari ribuan napi, 36.000 napi, yang mendapatkan asimilasi, ada 13 napi yang kembali melakukan tindak kejahatan,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono melalui siaran langsung di akun Instagram Divisi Humas Polri, Jumat (17/4/2020). 

Menurut Argo, polisi berkoordinasi dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas), RT/RW, hingga lurah untuk mengawasi para narapidana tersebut. 

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU