> >

Kajian BMKG dan Doktor UGM Ungkap Cuaca dan Iklim Indonesia Persulit Sebaran Virus Corona

Berita kompas tv | 5 April 2020, 10:31 WIB
Virus Corona (Sumber: grid.id)

KOMPAS.TV - Tim ahli dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah melakukan kajian berdasarkan analisis statistik, pemodelan matematis, dan studi literatur mengenai pengaruh cuaca dan iklim terhadap penyebaran virus corona atau Covid-19.

Kajian tersebut dilakukan bersama 11 doktor di bidang meteorologi, klimatologi, dan matematika, serta didukung oleh guru besar dan doktor di bidang mikrobiologi dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan, hasil kajian menunjukkan adanya indikasi pengaruh cuaca dan iklim dalam mendukung penyebaran wabah virus corona.

Baca Juga: 16 Orang Tersangka Keluyuran Saat Corona Terancam 1 Tahun Penjara

Ini sesuai dengan yang disampaikan oleh penelitian Araujo dan Naimi (2020), Chen et. al. (2020), Luo et. al. (2020), Poirier et. al (2020), Sajadi et.al (2020), Tyrrell et. al (2020), dan Wang et. al. (2020).

Sebaran kasus Covid-19 pada saat outbreak gelombang pertama, berada pada zona iklim yang sama, yaitu pada posisi lintang tinggi wilayah subtropis dan temparate.

"Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan sementara bahwa negara-negara dengan lintang tinggi cenderung mempunyai kerentanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara tropis," katanya dalam siaran pers BMKG, Minggu (5/4/2020).

Akan tetapi, lanjut Dwikorita, cuaca dan iklim hanya faktor pendukung, bukan faktor penentu, untuk wabah gelombang pertama di negara atau wilayah dengan lintang tinggi.

Pada wabah gelombang kedua, peran cuaca dan iklim sebagai faktor pendukung menjadi semakin jelas.

Laporan tim BMKG dan UGM pun menyebut bahwa meningkatnya kasus pada gelombang kedua saat ini di Indonesia tampaknya lebih kuat dipengaruhi oleh pengaruh pergerakan atau mobilitas manusia dan interaksi sosial.

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU