> >

Ini Alasan 33 Kelompok Pasukan Bersenjata Ingin Duduki Tembagapura

Berita kompas tv | 7 Maret 2020, 20:25 WIB
Areal tambang terbuka PT Freeport Indonesia di Grasberg, Timika, Papua, Kamis (24/11/2011). (Sumber: KOMPAS/B JOSIE SUSILO HARDIANTO)

PAPUA, KOMPASTV - Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom mengklaim sebanyak 33 kelompok pasukan bersenjata ingin menduduki Distrik Tembagapura, Mimika, Papua.

Menurut Sebby tujuan pihaknya menduduki Tembagapura untuk menguasai tambang PT Freeport Indonesia. Sabby menilai perusahaan asal Amerika Serikat itu tidak berhak mengeksploitasi hasil Bumi Cenderawasih.

"Mereka tidak berhak atas kekayaan alam bangsa Papua," kata Sebby seperti dikutip Kompas pada Sabtu (7/3/2020).

Baca Juga: KKB Mendekat Kawasan Freeport, Ratusan Warga Ketakutan Minta Dievakuasi dari Tembagapura

Sebby menekankan pihaknya akan melakukan perlawanan hingga tujuan tercapai. Menurutnya, sebanyak 33 Kelompok siap angkat senjata jika tujuan mereka dihalangi.

"Kami akan terus berjuang hingga PT Freeport Indonesia meninggalkan Tembagapura," ujarnya.

Keberadaan 33 kelompok bersenjata ini membuat masyarakat di Tembagapura resah. Sebanyak 900 orang sudah mengungsi dari Distrik Tembagapura. Bahkan kelompok tersebut tidak segan menodongkan senjata kepada warga sipil untuk meminta makan.

Kapolsek Tembagapura, Ajun Komisaris Hermanto, mengatakan warga mengungsi karena merasa ketakutan dengan aksi kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang terus meneror wilayah Tembagapura selama beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Jubir OPM: 33 Kelompok Bersenjata Siap Serang TNI dan Polri di Tembagapura

Tak hanya itu kelompok yang dipimpinan Joni Botak dan rekannya Lekagak Telenggen itu terus menyerang aparat keamanan yang sedang berpatroli dan menyerang markas Polsek Tembagapura pada akhir Februari lalu.

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU