> >

Taktik Pemerintah Boyong 68 WNI Kru Diamond Princess

Berita kompas tv | 1 Maret 2020, 16:57 WIB
Ilustrasi: petugas medis membawa seorang pasien yang terinfeksi virus corona, ke rumah sakit Jinyintan, di Kota Wuhan, China, Sabtu (18/1/2020). (Sumber: AFP/STR/CHINA OUT)

KOMPAS.TV - Persiapan pemerintah untuk memulangkan warga negara Indonesia (WNI) dari kapal pesiar Diamond Princess di Yokohama, Jepang, sudah matang.

Sebanyak 68 WNI itu nantinya akan dibawa menuju lokasi observasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, melalui jalur laut.

Mereka dievakuasi dengan menaiki KRI dr Soeharso ke lokasi observasi di Pulau Sebaru Kecil.

"Diharapkan pukul 03.00 WIB sudah layar menuju ke Pulau Sebaru," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Minggu (1/3/2020).

Baca Juga: Kronologi WNA Korsel Bunuh Diri di Solo Diduga Terjangkit Corona, Ternyata...

Tiba di Bandara Kertajati Malam Ini

Pemerintah menggunakan pesawat jenis Airbus 330 milik PT Garuda Indonesia Garuda Indonesia untuk memulangkan 68 WNI dari kapal pesiar Diamond Princess itu.

Mereka dijadwalkan berangkat dari Bandara Haneda, Tokyo, Jepang, pukul 18.00 waktu setempat.

Yurianto menuturkan, rombongan dijadwalkan tiba di Bandara Kertajati, Majelengka, Jawa Barat, pada pukul 23.30 WIB.

Setelah itu, para WNI tersebut akan menuju pelabuhan PLTU Indramayu pada pukul 00.30 WIB untuk menuju Pulau Sebaru.

"Take off dari Haneda pukul 18.00 waktu setempat. Sampai di Kertajati 23.30 WIB. Kemudian menuju ke pelabuhan PLTU Indramayu pada pukul 00.30 WIB," ujarnya.

Baca Juga: Hoaks! Kabar Paus Fransiskus Terkena Virus Corona

Evakuasi karena Virus Corona

Adapun proses evakuasi dilakukan berkaitan dengan virus corona yang telah menyebar di kapal pesiar tersebut. Kapal tersebut dikarantina di Yokohama, Jepang.

Terdapat 78 WNI di kapal tersebut. Namun, hanya 68 yang dipulangkan ke Tanah Air.

Sebanyak 23 personel tim evakuasi juga sudah diberangkatkan pada Jumat (28/2/2020), untuk menjemput mereka.

Tim tersebut terdiri dari unsur Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, TNI, Polri, dan awak kabin pesawat Garuda Indonesia.

Diketahui terdapat 10 WNI yang tidak ikut dievakuasi. Dua di antaranya tidak ikut dievakuasi karena ingin melanjutkan pekerjaannya di kapal Diamond Princess.

Kemudian, delapan WNI lainnya yang positif terjangkit masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit di Jepang.

Baca Juga: Video Detik-detik 68 WNI Keluar dari Kapal Diamond Princess di Jepang

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menuturkan, 68 WNI yang akan dievakuasi telah melalui proses pemeriksaan kesehatan. Ia pun memastikan 68 WNI itu dalam kondisi sehat.

"Sebelum dikembalikan mereka telah melakukan pemeriksaan PCR dan status mereka negatif (dari corona)," ungkap Retno di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (28/2/2020).

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU