> >

Saut Situmorang Menyayangkan Penghentian 36 Kasus Korupsi Diumumkan KPK

Berita kompas tv | 23 Februari 2020, 17:49 WIB
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan. (Sumber: KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D )

JAKARTA, KOMPASTV - Mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang angkat bicara soal keputusan Firli Bahuri Cs menghentikan 36 kasus yang masih di tahap penyelidikan.

Saut menjelaskan era Agus Rahardjo Cs juga pernah menghentikan penyelidikan. Namun hal tersebut bersifat internal.

Proses penghentian kasus tersebut sama seperti kepemimpinan KPK jilid V, yakni dilakukan dengan pertimbangan yang bisa dipertangung jawabkan secara hukum. Namun bedanya pimpinan KPK jilid IV tidak mempublikasikan penghentian kasus.

Baca Juga: 2 Bulan Dipimpin Firli, KPK Hentikan Penyelidikan 36 Kasus

Menurutnya penghentian kasus merupakan bagian dari intelijen dan bersifat rahasia. Jika hal ini dipublikasikan akan ada faktor yang ditimbulkan. Salah satunya BUMN, kementerian atau lembaga yang dihentikan penyelidikannya akan saling tuduh.

Publik juga menerka-nerka BUMN, kementerian dan lembaga atau kepala daerah yang diduga melakukan tindak pidana korupsi.

"Penyelidikan itu nature-nya intelijen, rahasia. Kami dulu juga sudah menghentikan beberapa penyelidikan tapi kan publik juga enggak tahu," ujarnya saat diskusi bertajuk 'Dear KPK, Kok Main Hapus Kasus?' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (23/2/2020).

Saut menyarankan agar publik tidak curiga, KPK era Firli Bahuri Cs harus meningkatkan kualitas kasus di tingkat penyidikan serta pengembangan kasus. Pengembangan bisa dilakukan dengan menggali fakta sidang dan putusan.

Baca Juga: Wow! KPK Hentikan Penyelidikan 36 Kasus Dugaan Korupsi, Ini Alasannya

"Yang penting bagi saya adalah kualitas dari kasusnya. Kan masih banyak tuh yang disebut (dalam putusan) sebelum-belumnya, yang udah jelas dalam putusan si A, si B, itu kan sudah ada," ujar Saut

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU