> >

DPR Minta Evakuasi WNI Positif Corona Lewat Jalur Laut

Berita kompas tv | 22 Februari 2020, 12:46 WIB
Penanganan Virus Corona di Rumah Sakit di Wuhan (Sumber: APTN)

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota DPR RI, Achmad Baidowi, mengusulkan penjemputan warga negara Indonesia (WNI) yang positif virus corona sebaiknya menggunakan kapal terapung milik TNI yakni KRI Soeharso.

Menurut dia, pemerintah perlu memikirkan proses pemulangan empat WNI yang kini tengah menjalani observasi di Yokohama, Jepang tersebut secara matang. Termasuk, 74 WNI yang menjadi kru kapal pesiar Diamond Princess.

Menurut politikus PPP itu, pemerintah sebaiknya menggunakan jalur laut untuk mengevakuasi para WNI tersebut.

Baca Juga: Bertambah, Jokowi: 4 WNI Positif Corona di Kapal Pesiar Jepang

“Kalau cuma ada 4 apakah ada pesawat yang mengakomodir? Kalau jalur laut pakai kri itu istilahnya alat angkut yang eksklusif, jarang naik kapal perang,” kata Baidowi di Jakarta.

Dalam mengevakuasi para WNI tersebut, kata dia, pemerintah perlu memikirkan proses pemulangannya secara matang.

Ia meminta kepada pemerintah untuk mengutamakan proses prosedur penanganan pencegahan penyebaran virus corona.

“Nanti kalau pakai pesawat malah menimbulkan masalah baru,” ucap Baidowi.

Menurutnya, penggunaan kapal menjadi opsi yang paling memungkinkan, terutama untuk memproteksi diri. Dengan demikian, penyebaran virus corona tak meluas ke masyarakat.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, meminta pemulangan WNI dari Jepang bisa dilakukan secepatnya. 

Namun demikian, kata Dasco, pemerintah perlu berkoordinasi dengan otoritas Jepang mengenai tindakan medis terutama terhadap empat WNI yang dinyatakan positif virus corona.

Baca Juga: Dampak Corona Travel Merugi

“Proses pemulangan sudah tinggal menunggu putusan presiden. Tapi untuk yang terjangkit di Jepang sudah ada protype pencegahan. Dan ikuti saja, agar yang sakit bisa pulih dan kembali sehat,” kata Dasco.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia mengupayakan pemulangan WNI terjangkit virus corona yang tengah di rawat dua rumah sakit berbeda di Jepang, yakni Kota Chiba dan Tokyo.

Menurut Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha, upaya pemulangan sampai saat ini masih dibahas bersama oleh otoritas terkait di Jepang.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU