> >

Profil Claus Wamafma, Bos Freeport Pertama dari Tanah Papua

Berita kompas tv | 18 Februari 2020, 18:42 WIB
Areal tambang terbuka PT Freeport Indonesia di Grasberg, Timika, Papua, Kamis (24/11/2011). (Sumber: KOMPAS/B JOSIE SUSILO HARDIANTO)

Sebelum menjadi Wakil Presiden Pengembangan Komunitas, Claus Wamafma sempat ditugaskan sebagai General Superintendent dan Manager Warehouse Management.

Pria kelahiran Manokwari tahun 1973 ini merupakan jebolan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Sementara pendidikan dasar sampai menengah diselesaikannya di Fakfak dan Jayapura.

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, mengungkapkan kalau Claus Wamafma jadi putra pertama asli Papua yang duduk di kursi direksi Freeport Indonesia.

“Claus Wamafma ini putra asli Papua dan dia berkarier sudah 20 tahun di Freeport,” ujar Arya, Senin (17/2/2020).

Baca Juga: Penembakan Terjadi di Area PT Freeport

Seperti diketahui, mayoritas saham atau 51 persen saham Freeport Indonesia sudah ada di tangan salah satu BUMN, yakni PT Inalum, sejak akhir 2018.

Ini juga menjadi representasi kepemilikan Pemerintah Indonesia atas saham perusahaan tambang yang memiliki induk di Amerika Serikat tersebut.

Arya menjelaskan, pengangkatan Claus membuktikan bahwa putra asli Papua memiliki kemampuan menjadi petinggi di perusahaan multinasional.

“Ini baru pertama (orang asli Papua masuk ke jajaran direksi Freeport). Dia (Claus) berkarier dari bawah,” kata Arya.

Selain Claus, terdapat beberapa perubahan jajaran komisaris di tubuh Freeport.

Berikut susunan lengkap jajaran komisaris dan direksi Freeport yang baru:

Komisaris PT Freeport Indonesia

Presiden Komisaris: Richard C. Adkerson
Wakil Presiden Komisaris : Orias Petrus Moedak
Komisaris: Adrianto Machribie
Komisaris: A.M. Fachir
Komisaris : Hinsa Siburian
Komisaris : Kathleen Lynne Quirk

Direksi PT Freeport Indonesia

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU