> >

Kapal China Masuk Natuna, Prabowo Subianto: Kita Cool Aja, Santai

Kompas pagi | 4 Januari 2020, 08:51 WIB

Para Menteri menanggapi persoalan di Perairan Natuna terkaita pelanggaran kapal Tiongkok, termasuk Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

TNI bersiaga di Perairan Natuna Utara, terkait adanya pelanggaran wilayah laut yang dilakukan sejumlah kapal Tiongkok.

Pengendalian operasi siaga tempur dipimpin Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Laksamana Madya Yudo Margono. TNI juga sudah menyiapkan alat utama sistem persenjataan, termasuk pesawat intai dan kapal Republik Indonesia. Natuna Utara adalah wilayah yang menjadi perhatian utama pada 2020 ini.

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto angkat suara, menanggapi memanasnya kondisi di Perairan Natuna terkait intervensi Tiongkok. Prabowo menambahkan, tidak ada yang terganggu termasuk investasi dari Negara Tiongkok.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, usai rapat di kantor Kemenko Maritim. Saat ditanya mengenai adanya penambahan personel TNI atau tidak, Prabowo menjawab "kita cool aja, santai."

Sementara itu Menkopolhukam, Mahfud MD memastikan adanya pelanggaran zona ekonomi ekslusif di perairan Natuna. Sebagai negara yang memiliki kedaulatan atas hukum internasional, Menkopolhukam akan bertindak untuk menjaga perairan Indonesia.
30 Desember 2019, dalam patroli rutin di perbatasan Zona Ekonomi Ekslusif Laut Natuna Utara, KRI Tjiptadi-381 mendapati Kapal China, Coast Guard, yang mengawal kapal nelayan Tiongkok.

Petugas KRI Tjiptadi 381 membuka komunikasi dengan awak China Coast Guard dan mengusir mereka serta kapal nelayan untuk menjauh dari zona ekonomi ekslusif. 

Penulis : Aleksandra-Nugroho

Sumber : Kompas TV


TERBARU