> >

Tidak Keberatan Beralih Dukung Prabowo-Gibran, Sekjen PDI-P Hasto: Kami Tak Ingin Sejarah PPP Hilang

Politik | 16 April 2024, 18:30 WIB
Foto arsip. Calon Presiden PDI-P Ganjar Pranowo, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, dan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP M Mardiono saat menggelar pertemuan kerjasama politik di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P, Jakarta, Minggu (30/4/2023). (Sumber: KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, Plt Ketua Umum PPP Mardiono menyatakan PPP siap bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran jika resmi dilantik pada Oktober 2024 mendatang. 

Baca Juga: PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran jika Diajak: Membangun Indonesia Harus Bersama

Mardiona mengakui PPP merupakan partai pengusung Ganjar-Mahfud, namun komunikasi dalam rangka membangun Indonesia ke depan perlu dilakukan. 

Terlebih peran PPP dalam mendukung pemerintah sudah tidak diragukan karena dalam 10 tahun belakangan PPP membantu dan mendukung pemerintahan Joko Widodo. 

"Untuk pemerintah yang baru itu kan belum dilantik, begitu kan. Jadi kalau koalisi, tentu nanti untuk langkah yang ke depan, ya kita nanti dengan pemerintahan yang baru tentu kita akan membicarakan itu," ujar Mardiono di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (15/4) malam.

 


 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU