> >

Puncak Arus Balik, PT ASDP Imbau Pengguna Jasa Perhatikan Penyekatan Menuju Pelabuhan Ketapang

Peristiwa | 15 April 2024, 08:33 WIB
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau calon penumpang kapal untuk datang ke pelabuhan sesuai jadwal keberangkatan yang tertera dalam tiket untuk mencegah kemacetan di pelabuhan. (Sumber: ASDP)

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia (ASDP) meminta pengguna jasa memperhatikan penyekatan di area menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

Hari ini, Senin (15/4/2024) merupakan puncak arus balik penyeberangan dari Pulau Jawa ke Bali, yang didominasi oleh kendaraan roda dua dan roda empat.

“Sejak awal kami sudah sampaikan agar menghindari jadwal kepulangan saat puncak arus balik akhir pekan ini. Dan pastikan telah bertiket sejak berangkat dari rumah agar perjalanan lebih lancar, aman dan tidak mengantre,” ujar General Manager ASDP Cabang Ketapang Syamsudin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas TV, Senin (15/4/2024).

“Selain itu, reservasi perjalanan yang dilakukan sejak jauh-jauh hari juga dapat melindungi pengguna jasa dari kehabisan kuota tiket pada tanggal yang diinginkan.”

Baca Juga: Puncak Arus Balik, 115.950 Penumpang Diseberangkan dari Bakauheni ke Merak

ASDP bersama kepolisian, kata Syamsudin, mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik di Pelabuhan Ketapang pada saat arus balik Lebaran 2024 dengan melakukan penyekatan di ruas jalan pertigaan pom bensin Farly dan Terminal Sri Tanjung sejak Sabtu (13/4).

“Penyekatan yang dilakukan oleh tim kepolisian ini bersifat situasional melihat kepadatan pengguna jasa menuju pelabuhan. Penyekatan juga telah efektif sejak Sabtu (13/4) sehingga jika traffic terpantau lancar, penyekatan akan dibuka,” katanya.

Sementara dari arah Jember, penyekatan dilakukan mulai pertigaan pom bensin Farly menuju jalur lingkar ke arah Pelabuhan Ketapang.

Kemudian, dari arah Situbondo dilakukan delaying system di buffer zone Grand Watu Dodol dan Sri Tanjung.

Adapun tim lapangan akan melakukan pengecekan tiket, dan bagi penumpang yang belum bertiket, akan diarahkan menuju area buffer zone.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU