> >

Sampai Hari Kedua Lebaran, Jasa Marga Catat 1,76 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Peristiwa | 12 April 2024, 15:37 WIB
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.764.561 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 s.d H2 Lebaran, atau pada periode 3-11 April 2024. (Sumber: Jasa Marga )

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.764.561 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 s.d hari kedua Lebaran, atau pada periode 3-11 April 2024. 

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

Mengutip dari laman resmi Jasa Marga, Jumat (12/4/2024), total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat sebesar 46% jika dibandingkan lalin normal (dari 1.208.565 kendaraan). 

Baca Juga: Catat! Ini Tiga Titik Rawan Macet di Jakarta Saat Arus Balik Lebaran 13-16 April 2024

"Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin ini lebih tinggi sebesar 0,4% (dari 1.758.263 kendaraan)," kata Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/4). 

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah. Mayoritas sebanyak 1.028.396 kendaraan (58,3%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung).

Lalu 424.784 kendaraan (24,1%) menuju arah Barat (Merak), dan 311.381 kendaraan (17,6%) menuju arah Selatan (Puncak).

Baca Juga: Menko PMK, Muhadjir Effendi Ungkap Pengelolaan Arus Balik Lebaran 2024 Lebih Sulit, ini Alasannya

Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:

Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 700.023 kendaraan, meningkat sebesar 198,6% dari lalin normal.

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 328.373 kendaraan, meningkat sebesar 24,6% dari lalin normal.

Penulis : Dina Karina Editor : Vyara-Lestari

Sumber :


TERBARU