> >

Genapkan Puasa Ramadan 30 Hari, Warga Aceh Barat Lebaran Kamis Besok

Humaniora | 10 April 2024, 23:05 WIB
Ilustrasi warga melakukan salat Idulfitri. Sejumlah warga melaksanakan salat Idulfitri 1445 H di Gumuk Pasir Parangkusumo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (10/4/2024). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)

MEULABOH, KOMPAS.TV – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menyebut ribuan masyarakat muslim di daerah itu masih melaksanakan ibadah puasa Ramadhan 1445 Hijriah pada Rabu (10/4/2024).

“Ribuan masyarakat muslim di Aceh Barat masih berpuasa ini dan akan berhari raya pada Kamis,” kata Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Barat, Muhammad Isa di Meulaboh, seperti dikutip dari Antara, Rabu (10/4).

Ia mengatakan keputusan menggenapkan ibadah puasa Ramadan 1445 Hijriah menjadi 30 hari itu ditempuh berdasarkan hasil musyawarah dari ulama-ulama dayah (pesantren tradisional) di Kabupaten Aceh Barat.

Baca Juga: Mengenal Jamaah Aolia di Gunungkidul, Sudah Rayakan Hari Raya Idulfitri Hari Ini

Keputusan ini diperoleh setelah pada Selasa (9/4) para ulama yang ikut melihat hilal di Kompleks Rukyatul Hilal Kabupaten Aceh Barat di Desa Suak Geudubang, Kecamatan Samatiga, tidak melihat adanya hilal karena tertutup mendung.

Atas dasar tersebut, kemudian para ulama dayah Kabupaten Aceh Barat melakukan rapat dan musyawarah, dan kemudian mengambil keputusan untuk menggenapkan bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah menjadi 30 hari. Para ulama juga menyepakati bahwa Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah pada Kamis (11/4).

Baca Juga: Jemaah An Nadzir Gowa Tetapkan Awal Puasa 1 Ramadan 2024 Jatuh pada 11 Maret

Muhammad Isa mengatakan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menghormati sepenuhnya perbedaan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, mengingat hal tersebut selama ini sering terjadi.

“Adanya perbedaan Hari Raya Idulfitri di Kabupaten Aceh Barat merupakan hal yang lumrah, karena sudah sering terjadi bertahun-tahun,” katanya.

Pemerintah daerah juga memberi peluang dan toleransi dengan adanya perbedaan tersebut, dan selama ini telah dimaklumi oleh masyarakat muslim di Kabupaten Aceh Barat, demikian Muhammad Isa.

Penulis : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU