> >

Jokowi Buka Suara soal Kepadatan di Pelabuhan Merak: Perlu Penanganan Lebih Fokus

Peristiwa | 8 April 2024, 11:13 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan keterangannya kepada awak media usai meninjau RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, pada Kamis, 21 Maret 2024. (Sumber: BPMI Setpres)

JAKARTA, KOMPAS TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi angkat bicara soal kepadatan yang terjadi di Pelabuhan Merak, Banten.

Menurut dia, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) harus bekerja lebih ekstra agar kemacetan panjang tak lagi terjadi di sana.

"Saya melihat secara umum sedikit yang perlu penanganan lebih fokus yaitu di Merak, Merak utamanya yang berkaitan dengan yang naik sepeda motor, kejauhan. Tadi juga menjelaskan ke Menteri Perhubungan semuanya sudah dicarikan solusi," kata Jokowi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2024). 

Baca Juga: Pelabuhan Merak Padat! Menhub Budi Karya Sumadi Minta Maaf Pelayanan Tak Maksimal

Meski begitu, Jokowi menilai persiapan arus mudik pada tahun ini sudah lebih baik, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Kalau dibandingkan dengan tahun-tahun lalu saya kira tahun ini jauh lebih bagus. Saya enggak melihat ada antrian yang sangat panjang, di airport, stasiun, terminal yang begitu ramai dan desak-desakan," kata Jokowi.

Ia mengimbau kepada seluruh jajaran Kemenhub untuk selalu siap menghadapi setiap masalah dalam mengatur lalu lintas arus mudik lebaran.

"Manajemen yang baik ini diteruskan, manajemen yang ada masalah kecil-kecil segera diselesaikan, saya kira perencanaan yang rapih akan memunculkan sebuah pelaksanaan yang baik," katanya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta maaf pada masyarakat karena tidak bisa melayani pemudik secara maksimal yang menyebabkan kemacetan di Pelabuhan Merak.

Menhub menyebut kenaikan penumpang hingga 60 persen menjadi penyebab pelayanan tidak maksimal.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU