> >

Sebut Hubungan Cak Imin dan Prabowo Akrab, Jazilul: PKB Belum Punya Pengalaman di Luar Pemerintahan

Politik | 7 April 2024, 19:11 WIB
Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid menyebut finalisasi tawaran kerja sama dari NasDem akan dilakukan di rapat sore nanti, Jumat (1/9/2023) di Surbaya. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Setelah perhelatan kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 usai, hubungan antara Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar ternyata akrab.

Penjelasan itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid kepada wartawan. Ia menyampaikan hal itu di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Sabtu (6/4/2024).

Diketahui, Muhaimin Iskandar yang merupakan Ketua Umum PKB tersebut adalah calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1. Sedangkan Prabowo merupakan capres nomor uut 2.

Jazilul menyebut hubungan antara keduanya baik-baik saja. Hubungan keduanya tetap akrab usai kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Juga: Pengamat Hukum Internasional soal Prabowo Melawat Pemimpin Negara: Dijamu sebagai Presiden Terpilih

"Jadi gini, Gerindra dengan PKB itu akrab, Pak Prabowo dan Pak Muhaimin akrab," kata Jazilul, dikutip Kompas.com.

Meski menyebut keduanya akrab, demikian pula dengan parpol yang mereka pimpin, Jazilul menyebut pertemuan antara kedua tokoh itu tidak perlu diumbar di ruang publik.

Sebab, lanjut dia, dua partai sudah memiliki visi yang sama untuk memajukan Indonesia.

"Hubungan Gus Muhaimin dengan Pak Prabowo sampai detik ini enggak ada masalah. Karena nasib saja enggak jadi wakil Pak Prabowo,” katanya.

“Sudah banyak yang dibicarakan waktu itu. Sudah disusun visinya," beber Jazilul.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya

Sumber : kompas.com


TERBARU