> >

Pemerintah Prediksi Lebaran Sama dengan Muhammadiyah, Ini Penjelasan Wamenag

Humaniora | 26 Maret 2024, 07:10 WIB
Ilustrasi. Warga melaksanakan salat Idulfitri atau Idul Fitri di pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Senin, 2 Mei 2022. Lebaran tahun 2024 ini hampir pasti bersamaan antara pemerintah dengan Muhammadiyah seperti diutarakan Wamenag Saiful Rahmat Dasuki, Senin (25/3). (Sumber: AP Photo/Tatan Syuflana)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pemerintah memprediksi Hari Raya Idulfitri akan jatuh pada Rabu, 10 April 2024. Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki menjelaskan, hal itu sesuai dengan kriteria visibilitas hilal yang telah disetujui oleh para Menteri Agama di Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia, dan Singapura (MABIMS).

"Berdasarkan kriteria MABIMS, telah disepakati hal itu memenuhi kriteria visibilitas hilal, imkanur ru'yat yaitu setinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat," kata Saiful Rahmat dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (25/3/2024), dikutip dari laporan jurnalis KompasTV. 

Berdasarkan proyeksi tersebut, Kementerian Agama (Kemenag) telah berkoordinasi dengan seluruh Satuan Kerja (Satker) Kemenag di daerah, untuk mempersiapkan tempat pelaksanaan salat Idulfitri.

Baca Juga: Ini Daftar Negara dengan Waktu Puasa Terlama dan Terpendek – INFOGRAFIS

Termasuk untuk daerah-daerah yang tengah dilanda bencana alam seperti banjir di Demak dan Kudus. 

Sebelumnya pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayan (PMK) Muhadjir Effendy menyebut 1 Syawal 1445 H akan jatuh pada 10 April. 

"Idulfitri hampir bisa dipastikan jatuh tanggal 10 April 2024," ujarnya. 

Namun, pemerintah tetap akan menggelar sidang isbat pada 9 April 2024.

Hari Raya Idulfitri 2024 akan bersamaan

Pernyataan senada juga sudah dilontarkan Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin.

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Antara


TERBARU