> >

Antisipasi Kepadatan saat Mudik, Menhub Minta Kapal Besar Berkecepatan Tinggi Diprioritaskan

Humaniora | 24 Maret 2024, 12:36 WIB
Foto Arsip. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta ASDP dan Pelindo untuk mendahulukan pemberangkatan kapal-kapal besar dengan kecepatan tinggi, guna mencegah terjadi penumpukan di pelabuhan. (Sumber: Dok. Kementerian Perhubungan )

BANTEN, KOMPAS.TV - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta ASDP dan Pelindo untuk mendahulukan pemberangkatan kapal-kapal besar dengan kecepatan tinggi, guna mencegah terjadi penumpukan di pelabuhan.

Hal ini disampaikan Budi saat meninjau Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy pada Sabtu (23/3/2024).

"Yang secara khusus saya pesankan kepada ASDP dan Pelindo, seyogyanya kapal-kapal besar dengan kecepatan lebih tinggi itu didahulukan, sehingga angkutan yang dilakukan akan lebih banyak dan lebih cepat," kata Budi, dalam keterangan resmi Sabtu.

Budi pun menyebut jumlah pemudik Lebaran 2024 ini diprediksi akan meningkat 50% dari tahun lalu, yakni menjadi 193,6 juta pergerakan.

Sehingga perlu dilakukan antisipasi guna kelancaran pergerakan masyarakat pada arus mudik dan arus balik Lebaran, khususnya di pelabuhan.

Selain memprioritaskan pemberangkatan kapal besar berkecepatan tinggi, ia menyebut layanan angkutan Lebaran 2024 juga perlu ditingkatkan, di antaranya dengan penambahan Pelabuhan.

Sebelumnya, pelabuhan yang beroperasi di masa Angkutan Lebaran 2023 adalah Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan, dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara.

Baca Juga: Kemenhub Atur mobilitas Penyeberangan di Pelabuhan saat Libur Lebaran 2024, Ini Penjelasannya

Sementara pada tahun ini, Budi menyebut terdapat penambahan Pelabuhan Indah Kiat yang akan difungsikan sebagai lokasi tambahan pemuatan jika ada pengalihan dari Pelabuhan BBJ, serta sebagai tambahan daya tampung kendaraan di Pelabuhan Merak.

Menurut penjelasannya, pelabuhan Indah Kiat dapat menampung sekitar 500 kendaraan kecil.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU