> >

MK Prediksi akan Ada Antrean Pendaftaran Gugatan Hasil Pemilu, Jubir: Trennya itu di Hari Ketiga

Hukum | 23 Maret 2024, 01:30 WIB
Gedung Mahkamah Konstitusi. Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, kampanye politik yang dilakukan di sekolah atau fasilitas serupa lainnya, pasti menyesuaikan dengan tema pendidikan. Adapun MK telah membolehkan kampanye politik dilakulan sekolah selama tak pakai atribut kampanye. (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim hukum Ganjar-Mahfud bakal mengajukan gugatan perselisihan hasil Pemilu ke Mahkamah Konstitusi, Sabtu (23/3/2024). 

Sabtu (23/3/2024) merupakan hari terakhir bagi peserta Pemilu 2024 mengajukan gugatan hasil keputusan KPU. 

Dalam aturannya, para peserta Pemilu diberi waktu tiga hari setelah KPU mengumumkan perolehan hasil suara tingkat nasional. 

Juru Bicara MK Fajar Laksono menyatakan, pihaknya sudah memprediksi akan ada antrean pengajuan gugatan perselisihan hasil Pemilu pada Sabtu (23/3/2024) yang menjadi hari terakhir pendaftaran. 

Hal tersebut sudah dipelajari dari Pemilu dan Pilpres 2019 hingga Pilkada 2020. Tren pendaftaran biasa terjadi di detik-detik terakhir pengajuan permohonan. 

Baca Juga: Gugat Hasil Pilpres 2024, Ganjar: Mahkamah Konstitusi Benteng Terakhir

Menurut Fajar, tren pendaftaran di hari ketiga itu dikarenakan koordinasi yang membutuhkan waktu.

Semisal partai yang mengajukan gugatan, maka perlu koordinasi antar caleg di daerah yang kemungkinan punya pengacara sendiri.

Meski kemungkinan terjadi antrean pengajuan gugatan, MK sudah menyiapkan dua tempat. Tempat pertama di depan gedung MK, dikhususkan untuk PHPU Pileg    . 

Sementara itu, sisi sebaliknya di belakang gedung MK bagian selatan untuk sengketa PHPU Pilpres. 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU