> >

Jubir Anies-Muhaimin Sebut Pada Pemilu 2024 Telah Terjadi Tirani Uang, Penipuan Demokrasi

Rumah pemilu | 21 Maret 2024, 11:31 WIB
Jubir Timnas Anies-Muhaimin, Eva Kusuma Sundari (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV/Ninuk)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Juru Bicara Tim Nasional Anies-Muhaimin, Eva Kusuma Sundari, sebut dalam Pemilu 2024 telah terjadi tirani uang, lebih buruk dari politik uang.

Hal tersebut disampaikan Eva  dalam Breaking News Kompas TV tentang Timnas Anies-Muhaimin Daftarkan Gugatan ke MK, Kamis (21/3/2024).

“Sebetulnya gini, kalau teman-teman lihat film Dirty Vote ya, itu kemudian kita tinggal cocokin saja, itu memang terjadi di lapangan, yang nggak dapat di Dirty Vote yang aku alami itu adalah, saya sebutnya bukan hanya politik uang, tapi worse than that adalah tirani uang,” ucap Eva politikus Nasdem itu. 

Baca Juga: Hadar Nafis Sebut yang Berkuasa Kontrol Penyelenggara Pemilu: Betul-Betul Memegang Mereka

“Karena orang itu nggak tanya apa programmu, siapa namamu kamu, nggak. Jadi berapa yang akan disiapkan untuk hari H, istilahnya begitu, itu bahasa tunggal, baik pelaku caleg-caleg, baik pemilih, baik petugas pelaksana itu bahasanya sama, NPWP itu loh ya kalau kita ngomong ya. Jadi nggak hanya bansos ya, tapi juga amplop atau istilahnya tirani uang dan tirani uang tuh istilah ku penipuan demokrasi.”

Sebab, kata Eva, orang atau pemilih suara datang ke tempat pemungutan suara memberikan haknya bukan lagi karena impiannya untuk pemerintahan di masa mendatang tapi uang.

“Orang datang karena nyoblos karena uang bukan karena impiannya yang akan datang, akan ada perubahan ya kalau dari sisi kamu, tapi karena sudah terima duit maka dicoblos, dan pemilih itu perilakunya sudah sangat menyedihkan,” ucap Eva.

Baca Juga: Hadar: Pemilu 2024 Bermasalah dan Kualitasnya Sangat Rendah, Penyelenggara Manipulasi Sejak 2022

Eva kemudian menceritakan tentang bagaimana dirinya disebut tidak menghargai oleh pemilih karena tidak menyediakan uang dalam pemilu.

“Saya ini kan veteran ya (ikut pemilu legislatif) sejak 2004 hingga sekarang. Itu (pemilih) sekarang ngomong, karena Mbak Eva enggak pakai duit, sehingga Anda tidak menghormati pemilih,” kata Eva menceritakan.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU