> >

Pernyataan Anies soal Pergeseran Pembicaraan dari Pilpres ke Pilkada, Pengamat: Ada Benarnya

Politik | 17 Maret 2024, 20:21 WIB
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi di Kompas Petang, KompasTV, Minggu (17/3/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menanggapi pernyataan capres nomor urut 1 Anies Baswdan yang menyebut percakapan tentang pilkada merupakan upaya menggeser percakapan soal pilpres.

Menurut Burhanuddin, pernyataan Anies tersebut ada benarnya jika dilihat dari dari sudut formal.

“Dari sudut formal mungkin pernyataan Bung Anies ada benarnya,” kata dia dalam dialog Kompas Petang, KompasTV, Minggu (17/3/2024).

“Tetapi dari sudut pandang informal sebenarnya kita sudah bisa menebak apa yang akan diputuskan oleh KPU berdasarkan metode scientific yang sudah bertahun-tahun proved, terbukti,” tambahnya.

Baca Juga: Sekjen NasDem Sebut Sejumlah Nama yang Muncul untuk Pilkada DKI, Ida Fauziah hingga Okky Asokawati

Burhanuddin mengaku dapat memahami mengapa Anies menyampaikan pernyataan tersebut, yakni karena tahapan pilpres memang belum selesai.

“Tetapi lagi-lagi saya bisa mengerti mengapa Mas Anies mengatakan tahapan pilpres belum selesai, karena memang secara formal tanggal 20 Maret KPU baru mengambil keputusan siapa yang unggul berdasarkan pilpres tanggal 14 Februari.”

“Tahapan pilkada kita tahu bulan November bahkan ada potensi diajukan, jadi cepat atau lambat pembicaraan soal pilkada termasuk kontestasi di Jakarta itu akan kita alami,” tuturnya.

Sebelumnya, kepada wartawan, Anies menjawab pertanyaan tentang apakah dirinya akan kembali maju di Pilkada DKI Jakarta.

“Tidak. Tidak,” kata Anies, dikutip dari tayangan KompasTV.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU