> >

Sandiaga soal Turis Malaysia Beri Rating Jelek saat Wisata ke Jakarta: Hargai Masukan, Jangan Baper

Peristiwa | 14 Maret 2024, 11:24 WIB
Foto Arsip. Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi terkait kritikan wisatawan asal Malaysia yang memberikan rating atau ulasan jelek saat berwisata di Jakarta.(Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi terkait kritikan turis asal Malaysia yang memberikan rating atau ulasan jelek saat berwisata di Jakarta.

Sandiaga mengajak masyarakat untuk tidak terbawa perasaan (Baper) dan seharusnya mengharagai kritikan tersebut.

"Kita harus hargai setiap masukan, kita jangan bawa perasaan, jangan baper," kata Sandiaga dalam keterangannya, Rabu (13/3/2024).

Ia justru menjadikan kritikan wisatawan tersebut sebagai masukan yang positif untuk membangun serta meningkatkan pariwisata Indonesia.

"Tapi ini jadi kritik yang membangun, jadi kritik yang konstruktif. Ini jadi kesempatan kita untuk meningkatkan dan memperbaiki pariwisata kita, jangan menjadi terpicu saling ejek dan sebagainya,” ujarnya, dikutip dari Antara.

Sandiaga juga mengingatkan pentingnya menjaga keramahan pada wisatawan termasuk wisman asal negeri Jiran.

Mengingat, hingga kini Malaysia masih berada pada urutan pertama yang berkunjung ke tanah air.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Ungkap Siapkan Tim Transisi untuk Pemerintahan Baru

Di sisi lain, ia pun mengaku akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata (Dispar) Jakarta untuk menyiapkan solusi atas kritikan itu.

Seperti diketahui, belum lama ini viral di media sosial seorang turis Malaysia yang memberikan rating rating 0/10 saat berlibur di Jakarta.

Turis perempuan itu menyebut berlibur ke Jakarta termasuk overrated. Melalui sederet foto yang diunggah di akun TikTok nya, ia mengaku kecewa dengan liburannya di Jakarta.

Ia bahkan mengkritik hampir semua aspek kota Jakarta, mulai dari kuliner, hotel, hingga tempat wisata.

Di sejumlah tempat yang dikunjunginya itu diakui sangat kotor hingga disebutnya semrawut.

Namun, ada sebuah kesan baik yang diperoleh Intan saat berada di Jakarta, yakni keramahan sopir transportasi online yang mengantarnya keliling-keliling.

Unggahannya tersebut pun menuai rekasi netizen Indonesia, tidak sedikit yang menghujarnya di media sosial.

Alhasil, wisatawan asal Malaysia tersebut pun mengaku salah dan membuat video permintaan maaf.

Hal itu disampaikan dalam unggahan di akun TikTok @Inai2u pada Minggu, (10/3/2024).

"Saya silap (saya salah), TETAPI tidak perlu 900 orang hantar mesej kepada saya, saya sudah upload video minta maaf tetapi dipadamkan oleh Tiktok," ujarnya.

Baca Juga: Sandiaga Uno Sebut Konser Ed Sheeran di Jakarta Beri Kontribusi Ekonomi hingga Rp100 M

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Antara.


TERBARU