> >

6 Caleg Berpotensi Gagal Duduk di DPR RI dari Dapil Jakarta III: Riza Patria hingga Grace Natalie

Rumah pemilu | 14 Maret 2024, 04:00 WIB
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menghadiri kegiatan vaksinasi booster Komunitas Motor, Bikers Brotherhood Motorcycle Club (BBMC) Jakarta Chapter, di Bulungan, Jakarta Selatan, Sabtu (22/1/2022). (Sumber: Dok. Pemprov DKI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merampungkan rekapitulasi hasil Pileg DPR RI untuk daerah Pemilihan DKI Jakarta. 

Ada tiga daerah pemilihan (Dapil) di DKI Jakarta untuk memperebutkan 21 kursi DPR RI. 

Tiga Dapil tersebut Dapil DKI Jakarta I meliputi wilayah Jakarta Timur. DKI Jakarta II meliputi wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Luar Negeri, dan DKI Jakarta III meliputi Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Barat.

Dapil Jakarta III ini memperebutkan delapan kursi DPR RI. Ada sejumlah nama beken dan politikus kawakan yang kemungkinan besar gagal duduk di kursi senayan. 

Berikut daftar tokoh dan politisi berpeluang gagal menjadi anggota DPR RI di Pemilu 2024:

1. Ahmad Riza Patria

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria merupakan Caleg dari Partai Gerindra. Ahmad Riza diperkirakan gagal duduk di DPR lantaran kalah suara dengan keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. 

Baca Juga: Caleg Nasdem Suara Terbanyak, Ratu Ngadu Bonu Wulla Mengundurkan Diri

Ahmad Riza yang mendapat nomor urut 1 memperoleh 45.998 suara. Sedangkan Rahayu Saraswati di nomor urut 2 mendapat 52.932 suara. 

Ahmad Riza gagal duduk di Senayan lantaran Partai Gerindra hanya mendapat satu kursi di Dapil DKI Jakarta III. 

Adapun suara Partai Gerindra di Dapil DKI Jakarta III yakni 227.034 suara atau berada di urutan enam suara partai terbanyak dari 18 partai peserta pemilu. 

Meski tak lolos ke DPR RI, Ahmad Riza sudah merasakan kursi DPR RI selama dua periode. Kemudian ia ditunjuk menjadi pendamping Anies di DKI Jakarta, menggantikan Sandiaga Uno yang maju dalam Pilpres 2019. 

Pada periode pertama, Ahmad Riza terpilih sebagai anggota DPR RI dari dapil Jawa Barat V. Periode kedua, terpilih dari dapil Jawa Barat III.

2. Ferdinand Hutahaean

Ferdinand Hutahaean merupakan Caleg dari PDI-Perjuangan. Mantan Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat ini kemungkinan gagal menjadi anggota dewan lantaran kalah saing dengan rekan separtai. 

Di Dapil DKI Jakarta III PDI-P berpeluang mendapat dua kursi DPR RI. Namun perolehan suara Ferdinand belum cukup untuk menduduki salah satu kursi tersebut. 

Baca Juga: Erwin Aksa soal "Jokowi Effect" di Pemilu 2024: Yang Naikkan Suara Golkar Itu Caleg

Ferdinand yang mendapat nomor urut 5, memperoleh suara 29.601. Sedangkan para seniornya, Charles Honoris dengan nomor urut 1 memperoleh 97.016 suara, kemudian Darmadi Durianto nomor urut 1, memperoleh 95.553 suara. 

Adapun hasil rekapitulasi nasional perolehan suara PDI-P di Dapil DKI Jakarta III yakni 386.980 suara. 

3. Grace Natalie

Grace Natalie merupakan Caleg DPR RI dari PSI. Wakil Ketua Dewan Pembina ini memperoleh suara tertinggi dari 144 Caleg yang bertarung di Dapil DKI Jakarta III. 

Caleg PSI nomor urut 1 ini memperoleh 193.556 suara. Namun tingginya perolehan suara Grace masih harus menunggu hasil suara PSI secara nasional.

Baca Juga: Video Bagi-Bagi Duit Viral di Medsos, Caleg Demokrat Jadi Tersangka Politik Uang

Saat ini PSI masih berjuang untuk mendapat 4 persen suara nasional untuk bisa lolos ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold.

Jika PSI lolos Parliamentary Threshold nama Grace akan masuk dalam sejarah partai, deretan Caleg PSI pertama yang duduk di DPR. 

Selain Grace ada nama Isyana Bagoes Oka yang berpeluang mendapatkan satu kursi DPR RI jika PSI lolos ambang batas parlemen 4 persen. 

4. Cheryl Anelia Tanzil

Cheryl Anelia Tanzil merupakan Caleg dari PSI, rekan seperjuangan Grace untuk merebut kursi DPR RI di Dapil DKI Jakarta III. 

Cheryl Anelia Tanzil memperoleh 27.017 suara di Dapil DKI Jakarta III. Peluang Cheryl duduk di DPR sangat kecil lantaran suara terbanyak dimiliki oleh Grace Natalie. 

5. Anthony Winza Probowo

Anthony Winza Probowo merupakan Caleg dari PSI. Anthony adalah Caleg PSI yang terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta pada Pemilu 2019. 

Namun pada 20 November 2023, Anthony mengundurkan diri sebagai anggota DPRD DKI karena hendak melanjutkan pendidikan di Harvard University, Amerika Serikat.

Posisi Anthony di DPRD DKI digantikan kader PSI lain, yakni Shinta Yosefina untuk sisa masa jabatan hingga 2024.

Baca Juga: Ade Armando dan Ronny Talapessy Berpotensi Gagal ke DPR dari Dapil DKI Jakarta II

Anthony mencoba peruntungan di Pemilu 2024 sebagai Caleg DPR RI. Namun perolehan suara Anthony kalah jauh dari Grace dan Cheryl. Anthony memperoleh 12.103 suara. 

6. Valencia Tanoesoedibjo

Valencia Tanoesoedibjo merupakan Caleg DPR RI dari Partai Perindo. Caleg nomor urut 1, ini memperoleh 30.157 suara. 

Anak kedua dari pasangan Hary Tanoesoedibjo dan Liliana Tanoesoedibjo ini gagal duduk di DPR lantaran Partai Perindo masih berjuang untuk mendapat 4 persen suara nasional untuk bisa lolos ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold.

Adapun perolehan suara Partai Perindo di Dapil DKI Jakarta III yakni 59.701 suara.

Berikut 10 besar daftar Caleg DPR RI yang memperoleh suara terbanyak di Dapil DKI Jakarta III:

1. Grace Natalie (PSI): 193.556 suara
2. Erwin Aksa (Partai Golkar): 186.897 suara
3. Ahmad Sahroni (Partai NasDem): 163.292 suara
4. Charles Honoris (PDI-P): 97.016 suara
5. Adang Daradjatun (PKS): 95.773 suara
6. Darmadi Durianto (PDI-P): 95.553 suara
7. Rahayu Saraswati (Partai Gerindra): 52.932 suara
8. Sigit Purnomo (PAN): 50.222 suara
9. A. Zaki Iskandar (Partai Golkar): 49.022 suara
10. Ahmad Riza Patria (Partai Gerindra): 45.998 suara

Baca Juga: Rekapitulasi Suara Pilpres 2024 di Jatim: Prabowo-Gibran Unggul, Disusul Anies-Muhaimin

Selanjutnya berikut daftar perolehan suara partai politik di Dapil DKI Jakarta III, berdasarkan nomor urut partai:

1. PKB: 92.868 suara
2. Partai Gerindra: 227.034 suara
3. PDIP: 386.980 suara
4. Partai Golkar: 313.619 suara
5. Partai NasDem: 239.287 suara
6. Partai Buruh: 19.133 suara
7. Partai Gelora: 18.175 suara
8. PKS: 322.200 suara
9. PKN: 4.436 suara
10. Partai Hanura: 6.043 suara
11. Partai Garuda: 3.854 suara
12. PAN: 139.357 suara
13. PBB: 4.187 suara
14. Partai Demokrat: 133.307 suara
15. PSI: 305.291 suara
16. Partai Perindo: 59.701 suara
17. PPP: 32.509 suara
18. Partai Ummat: 11.453 suara

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU