> >

Pengamat Bandingkan DKI Jakarta di Bawah Gubernur Pilihan Rakyat dan Penunjukan Presiden

Politik | 12 Maret 2024, 20:07 WIB
Ray Rangkuti dalam Kompas Petang, Selasa (12/3/2024), membandingkan perkembangan DKI Jakarta di bawah kepemimpinan gubernur yang ditunjuk oleh presiden dan dipilih langsung oleh rakyat. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV –  Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, membandingkan perkembangan DKI Jakarta di bawah kepemimpinan gubernur yang ditunjuk oleh presiden dan dipilih langsung oleh rakyat.

Perbandingan itu disampaikan Ray dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Selasa (12/3/2024) membahas isu Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) akan dipilih langsung oleh presiden.

Menurut Ray Rangkuti, tidak ada urgensi penunjukan Gubernur DKJ oleh presiden.

“Tidak ada (urgensi). Bahkan ketika daerah khusus ibukota Jakarta saja pun pemilihannya secara langsung oleh masyarakat kan, bukan ditunjuk oleh presiden,” ucapnya menjawab pertanyaan host.

Baca Juga: Pengamat Kunto Adi Soal Erina Gudono Masuk Bursa Cabup Sleman

“Apalagi kalau sudah tidak lagi daerah khusus ibu kota kan. Ibu kota negara kan sudah pindah ke IKN yang memang gubernurnya tidak dipilih langung oleh masyarakat tapi ditunjuk langsung oleh presiden,” bebernya.

Saat ditanya mengenai loyalitas kepala daerah yang ditunjuk langsung oleh presiden dan yang dipilih langsung oleh rakyat,  Ray memberi contoh DKI Jakarta.

“Kita buat saja dua perbadingan yang konkret ya, waktu gubernur (DKI) dipilih oleh masyarakat, Ahok dan Pak Jokowi cukup berhasil kan mengelola DKI Jakarta, Anies juga kurang lebih sama,” kata dia.

“Tapi ketka DKI Jakarta dipimpin oleh Pj, dalam hal ini Pak Heru, yang dipilih langsung oleh presiden (Jokowi) apa hasilnya? Kan jelas sekali itu, hasilnya jauh banget.”

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU