> >

Alasan Motor Listrik Dikecualikan dari Program Mudik Gratis MOTIS 2024

Peristiwa | 6 Maret 2024, 11:21 WIB
Masih tersedia kuota untuk 3.140 pendaftar program mudik angkutan motor gratis (motis) DJKA. (Sumber: Kementerian BUMN)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Program Angkutan Motor Gratis (MOTIS) dalam rangka mudik lebaran tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tidak berlaku untuk motor listrik.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub Arif Anwar mengungkapkan bahwa keputusan untuk tidak memasukkan motor listrik dalam program MOTIS 2024 didasari oleh alasan teknis.

Baca Juga: Jawab Pertanyaan soal Jadi Gubernur DKI, Heru Budi: Belum Terpikir, Kerja Terus Saja Dulu

Khususnya terkait dengan ketiadaan regulasi dan Standard Operating Procedure (SOP) yang jelas untuk pengangkutan motor listrik.

Hal ini menjadi kekhawatiran utama, mengingat SOP yang tidak jelas dapat menimbulkan berbagai kendala logistik dan keselamatan selama proses transportasi berlangsung.

Baca Juga: Sudah Dibuka! Ini Link dan Cara Daftar Rekrutmen Bintara TNI AD 2024 untuk Lulusan SMA/SMK

“Untuk saat ini kami memang belum melayani untuk motor listrik. Jadi regulasinya belum jelas dari Ditjen Perhubungan Darat. Kami pun juga belum mengetahui secara pasti SOP-nya membawa motor listrik seperti apa,” kata Anwar dikutip dari Kompas.com, Jumat (1/3/2024).

Respon PT KAI

Menanggapi kondisi ini, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) menyatakan akan sepenuhnya mengikuti arahan dan kebijakan yang ditetapkan oleh Kemenhub.

Vice President Public Relations PT KAI Joni Martinus menegaskan bahwa persiapan detil terkait MOTIS dan program mudik gratis merupakan wilayah Kemenhub, mencakup semua aspek mulai dari pembuatan SOP, penetapan syarat, hingga penerapan ketentuan yang berlaku.

“Kami dari KAI mengikuti (Kemenhub), tapi kami juga akan melakukan pertimbangan-pertimbangan juga dengan Kemenhub. Intinya kan supaya mudik gratis ini aman dan lancar, ini keinginan kita bersama,” jelasnya.

Penulis : Danang Suryo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU