> >

Legislator PKS Soroti Program Makan Siang Gratis: Jangan Sampai Utak-Atik Dana BOS

Politik | 5 Maret 2024, 13:02 WIB
Anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahmi Alaydrus dalam Rapat Paripurna DPR masa persidangan empat, tahun sidang 2023-2024, yang dilaksanakan pada hari ini, Selasa (5/3/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahmi Alaydrus menyoroti dana biaya operasional sekolah (BOS) yang dikaitkan dengan program makan siang gratis.

Hal itu disampaikannya saat melakukan interupsi dalam Rapat Paripurna DPR masa persidangan empat, tahun sidang 2023-2024, yang dilaksanakan hari ini, Selasa (5/3/2024).

Fahmi mengaku prihatin mendengar wacana dana BOS dikaitkan dengan program makan siang gratis.

“Akhir-akhir ini saya prihatin mendengar wacana perbincangan tentang biaya operasional sekolah yang dikait-kaitkan dengan program makan siang gratis,” ucapnya.

Baca Juga: Luluk Nur Hamidah PKB: Melalui Hak Angket, Kita Akan Temukan Titik Terang

“Kami ingin sampaikan bahwa sesungguhnya perbincangan program makan siang gratis yang merupakan program janji dari capres-cawapres di periode kampanye kemarin, sesungguhnya belum layak untuk diperbincangkan,” beber Fahmi.

Terlebih, kata dia, jika program makan siang gratis tersebut akan menggunakan anggaran untuk BOS.

“Apalagi terdengar wacana bahwa program tersebut akan menggunakan program BOS, biaya operasional sekolah, adalah kita pahami, biaya yang sepenuhnya dipergunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan kita.”

“Masih banyak persoalan-persoalan pendidikan di negeri kita. Persoalan guru, persoalan infrastruktur, sarana prasarana sekolah, yang masih sangat memerlukan pendanaan,” tambahnya.

Fahmi mengatakan anggaran pendidikan sebesar 20 persen seperti yang diamanatkan, harus dijalankan sepenuhnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU