> >

Dalam 6 Hari Suara PSI Naik, Grace Natalie Sebut Wajar 70 Juta Suara Belum Dihitung KPU

Rumah pemilu | 2 Maret 2024, 20:07 WIB
Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep (kedua kiri), didampingi istrinya, Erina Gudono (kedua kanan), berfoto bersama Ketua Umum PSI Giring Ganesha (paling kiri) dan Wakil Dewan Pembina PSI Grace Natalie (paling kanan) usai menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI secara simbolis di Sumber, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/9/2023). (Sumber: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hasil perhitungan sementara KPU Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memperoleh 2.402.639 suara atau 3,13 persen. 

Perolehan suara PSI tersebut hasil dari perhitungan KPU Sabtu (2/3/2024) pukul 19.00 WIB, data yang masuk di 541.475 TPS dari 823.236 TPS atau 65.77 persen.

Secara persentase perolehan suara PSI naik signifikan dalam enam hari terkahir. Hasil real count KPU Senin (26/2/2023) pukul 06.00 WIB di 530.776 TPS, PSI mendapatkan 2.001.493 suara atau 2,68 persen. 

Kemudian Sabtu (2/3/2024), pukul 13.00 WIB menunjukkan PSI sudah mendulang 2.399.469 suara atau 3,13 persen. Data terakhir pukul 19.00 WIB PSI memperoleh 2.402.639 suara. 

Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menilai wajar adanya penambahan suara saat KPU melakukan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024.

Baca Juga: Kata Kaesang soal PSI Tak Lolos Senayan Versi Quick Count

Grace juga mengingatkan semua pihak agar tidak tendensius dalam menyikapi penambahan suara untuk PSI.

"Penambahan termasuk pengurangan suara selama proses rekapitulasi adalah hal wajar. Yang tidak wajar adalah apabila ada pihak-pihak yang mencoba menggiring opini dengan mempertanyakan hal tersebut," ujar Grace dalam siaran resmi PSI di Jakarta, Sabtu, dikutip dari Antara. 

Grace menambahkan berbagai kemungkinan masih dapat terjadi selama KPU masih merekapitulasi suara para pemilih dalam Pemilu 2024.

Ia juga optimistis PSI bisa lolos ke Senayan dan hanya membutuhkan kurang dari satu persen suara, untuk dapat mencapai ambang batas parlemen atau parliamentary threshold di 4 persen. 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU