Peringatan Dini BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Terjadi hingga 8 Maret 2024
Peristiwa | 29 Februari 2024, 15:21 WIB"Kondisi ini dipicu oleh aktivitas gelombang Rossby Ekuatorial di selatan Pulau Jawa bagian barat dan peningkatan kecepatan angin di sekitar wilayah Kep. Bangka Belitung dan Selat Karimata, yang kemudian membentuk pola perlambatan, pertemuan, dan belokan angin di sekitar wilayah Jawa bagian barat," jelasnya.
Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Terjadi hingga Pekan Depan
BMKG memonitor bahwa kondisi cuaca ekstrem tersebut masih berpotensi terjadi hingga tanggal 8 Maret 2024 mendatang.
Kondisi tersebut dipicu oleh aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO), saat ini memasuki fase 3 (Samudra Hindia bagian timur), dan diprediksi akan memasuki wilayah Indonesia dimulai dari bagian barat dan bergerak ke timur.
Selain itu, aktivitas gelombang Rossby Ekuatorial di sebagian wilayah Indonesia; serta terbentuknya pola perlambatan, pertemuan, dan belokan angin yang terbentuk di sebagian wilayah Indonesia menjadi pemicu lain cuaca ekstrem.
Akibatnya, potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang disertai kilat atau angin kencang pun berpotensi terjadi di wilayah Indonesia untuk periode 1-8 Maret 2024.
"Secara umum, perlu diwaspadai dalam sepekan ke depan, masih terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan-lebat yang disertai kilat/angin kencang di wilayah Jabodetabek pada tanggal 1-8 Maret 2024," ujar Guswanto.
BMKG akan terus memantau kondisi cuaca dan perubahannya berdasarkan data dan analisis terkini selama 24/7.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melakukan langkah-langkah antisipatif terhadap peningkatan curah hujan yang berpotensi terjadi dalam seminggu ke depan dengan terus memperbarui informasi prakiraan dan peringatan dini cuaca dari saluran resmi BMKG di website, akun media sosial dan aplikasi "Info BMKG".
Berikut daftar daerah di Indonesia yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem pada tanggl 1-8 Maret 2024:
Periode 1-3 Maret 2024
- Aceh
- Sumatra Utara
- Sumatra Barat
- Riau
- Kep. Riau
- Jambi
- Kep. Bangka Belitung
- Sumatra Selatan
- Bengkulu
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- DIY
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Selatan
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Sulawesi Utara
- Maluku Utara
- Papua Barat
- Papua
Periode 4-8 Maret 2024
- Aceh
- Sumatra Utara
- Sumatra Barat
- Riau
- Kep. Riau
- Jambi
- Kep. Bangka Belitung
- Sumatra Selatan
- Bengkulu
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- DIJawa Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Selatan
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Baca Juga: Kenapa Pagi Panas Terik tapi Malamnya Hujan Deras? Ini Kata BMKG
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV