> >

Timnas AMIN Bandingkan Makan Siang Gratis dengan Pemenuhan Gizi di Program Anies saat jadi Gubernur

Politik | 29 Februari 2024, 06:45 WIB
Co-Captain Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2024). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Program makan siang dan susu gratis milik Capres dan Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dibahas dalam Sidang Kabinet Paripurna, Senin (26/2/2024). 

Co-Capt Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), Thomas Trikasih Lembong menilai program salah satu Capres dan Cawapres sebaiknya dibahas setelah ada pengumuman resmi dari KPU terkait Capres dan Cawapres terpilih di Pilpres 2024. 

Namun jika pembahasannya mengenai peningkatan gizi masyarakat tentu perlu pembahasan yang menyeluruh dengan melibatkan para pakar.

Menurutnya semakin teknokratis, semakin profesional, semakin transparan semakin baik juga data diperoleh untuk memastikan kebijakan yang tepat bagi pemenuhan gizi masyarakat. 

Selain itu, kebijakan makan dan susu gratis juga perlu berlandaskan data dan fakta, sebab program tersebut berkaitan dengan sumbar daya. 

Baca Juga: Tom Lembong: Ada Indikasi Kebijakan Bansos Menguras Stok Bulog sampai 1,3 Juta Ton

Tom mencontohkan dalam hal peningkatan gizi masyarakat semisal protein, sumber daya kelautan bisa menjadi modal untuk memenuhi protein masyarakat. 

Dibanding mendorong peningkatan konsumsi susu yang kurang didukung oleh sumber daya yang ada. 

Dalam hal itu, sambung Tom, Capres dan Cawapres Anies-Muhaimin memiliki program untuk mendorong pemanfaatan sumber daya kelautan dengan optimalisasi sektor perikanan.

"Jadi kebijakan seperti nutrisi itu kan sebaiknya diproses melalui sebuah diskusi yang teknokratis, yang berlandaskan hitungan yang transparan dan data fakta realita dan semakin teknokratis semakin profesional, semakin transparan semakin baik," ujar Tom Lembong, Senin (26/2).

"Misalnya gagasan Anies-Muhaimin untuk memanfaatkan sumber daya perikanan kita yang berlimpah-limpah, yang diolah menjadi sumber protein, yang lebih cocok buat masyarakat kita, mengingat kita negara kepulauan, negara kelautan," tambah Tom.

Baca Juga: Jokowi Buka Suara Soal Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Dibahas di Sidang Kabinet

Berjalan di DKI Jakarta

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU