> >

Data Sirekap KPU selalu Bermasalah, Perindo Tuntut Pemilu 2024 Digelar Ulang

Rumah pemilu | 28 Februari 2024, 21:25 WIB
Situasi penghitungan suara Pemilu 2024 di TPS Luar Negeri berlangsung di halaman KBRI Dili,TImor-Leste, Rabu (14/2/2024). (Sumber: KBRI Dili via Antara)

JAKARTA, KOMPAS TV - DPP Partai Perindo menuntut Pemilu 2024 digelar ulang. Salah satu alasannya karena data Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang dimiliki Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI selalu bermasalah. 

"Untuk itu sebagai bagian dari sikap Partai Perindo yang selanjutnya adalah kita minta agar pemilu, baik terkait dengan Pilpres maupun pileg yang hari ini kita tidak tahu terkait dengan kebenaran hasil yang ada, maka Partai Perindo mengajukan pemilihan ulang," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq kepada wartawan, Rabu (28/2/2024). 

Menurut Rofiq, terjadi banyak anomali segala macam, sehingga partai politik mengalami satu kebingungan di dalam mengikuti proses ini. 

Baca Juga: Hitung Cepat Litbang Kompas: PPP, PSI, Gelora dan Perindo Diprediksi Tak Lolos ke Parlemen

"Membuat kita akhirnya bersikap bahwa tentu dengan adanya Sirekap yang telah dibuktikan yang telah kita tampilkan ini sangat sangat tidak profesional," ungkapnya. 

"Apa yang ada di dalam sirekap itu juga menunjukkan bahwa penyelenggara tidak berkompeten di dalam menjadikan sebuah data," katanya. 

Selain itu, kata dia, lembaga pengawasan dalam hal ini Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dinilai tak bisa mengakomodir berbagai dugaan kecurangan pemilu. 

"Hari ini Pemilu sangat berkurang soal legitimasinya, bisa melihat secara langsung terhadap Sirekap ini dan mereka tidak mengetahui secara sesungguhnya apa yang terjadi, karena ketika kami menyatakan bahwa prosesnya sudah benar tetapi hasilnya tidak pernah benar," katanya. 

Rofiq menyatakan, pihaknya tetap berkomitmen untuk menjaga suara yang hingga kini masih dalam tahap rekapitulasi. 

Oleh sebab itu, dirinya mengimbau kepada seluruh kader untuk terus melakukan pengawasan.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU