> >

Ganjar Sebut KPU atau Pembuat Sirekap Seharusnya Mengaku Salah: Itu Paling Fair

Rumah pemilu | 23 Februari 2024, 12:42 WIB
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo jelang pencoblosan suara. (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV/Ninuk)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon presiden Ganjar Pranowo menyebut Komisi Pemilihan Umum (KPU) seharusnya membuat pengakuan telah melakukan kesalahan soal hasil Sistem Rekapitulasi Suara atau Sirekap Pemilu 2024.

Ganjar mengatakan, pengakuan KPU bahwa Sirekap tidak optimal bekerja dengan baik dalam Pemilu 2024 adalah bentuk sikap yang paling adil.

Hal tersebut disampaikan Ganjar Pranowo usai bertemu dengan relawan, Jumat (23/2/2024).

“Yang kita butuhkan sebenarnya pengakuan dari KPU atau pembuatnya bahwa 'ya, kami salah'. Itu paling fair. Hari gini seperti itu, nggak mau ngaku salah,” kata Ganjar.

Baca Juga: Majelis Kehormatan PPP: Tidak Perlu Hak Angket, Kecurangan Pemilu Sudah Ada Jalurnya

Menurut Ganjar, sistem Sirekap sudah benar-benar memperlihatkan ketidakberdayaannya sebagai sebuah sistem dalam melakukan penghitungan suara Pemilu.

“Sirekap saya kira sudah menunjukkan ketidakberdayaannya sebagai sebuah sistem. Satu, nggak ada ceritanya satu TPS (Tempat Pemungutan Suara) di atas 300 (suara) dan dia masih kemudian menampung itu. Masa kaya gitu masih kita terima,” ucap Ganjar.

Ganjar lebih lanjut menyampaikan rasa keterkejutannya dengan kehadiran sejumlah relawan yang memberikan banyak informasi kepadanya.

“Hari ini bertemu dengan kawan-kawan relawan, mereka tadi menceritakan banyak kejadian yang saya kira baiklah untuk kita bisa mengawal sampai pengumuman KPU nanti,” ujar Ganjar.

Baca Juga: Koalisi Perubahan Dukung PDIP Realisasikan Hak Angket, Siapkan Bukti dan Data Kecurangan Pemilu

“Saya surprise, bangga, terharu, mereka sampai hari ini mengikuti seluruh proses yang ada, bahkan mereka menceritakan kondisi-kondisi yang ada di lapangan.”

Dalam pertemuan tersebut, Ganjar kemudian menyampaikan kepada para relawan untuk tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan.

“Saya ingatkan kepada kawan-kawan, satu, jangan nge-hoaks. Kita mesti jaga persatuan dan kesatuan, kita menghormati proses yang sedang berjalan sehingga suasananya bisa kondusif. Kalau ada yang mau protes, ya mau menyampaikan, sampaikanlah itu dengan baik-baik,” ucap Ganjar.

 

 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU