> >

Ada 8 Siswa Binus Serpong Terduga Pelaku Bullying yang Diperiksa Polisi, Termasuk Anak Vincent

Hukum | 23 Februari 2024, 09:10 WIB
Kelompok Geng T di Binus International School Serpong yang diduga melakukan perundungan sebanyak dua kali, yakni pada 2 dan 13 Februari 2024. (Sumber: Tribunnews)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasi Humas Polres Tangerang Selatan Iptu Wendi mengatakan bahwa pihaknya sudah memeriksa delapan siswa Binus School Serpong terkait kasus bullying atau perundungan, Kamis (22/2/2024).

Wendi mengatakan bahwa delapan terduga pelaku yang diperiksa tersebut sudah termasuk anak artis Vincent Rompies.

“Tim penyidik dari unit PPA Polres Tangsel telah memeriksa kurang lebih 8 orang saksi didampingi oleh orang tua, PH (penasehat hukum), ada perwakilan dari Bapas, dan perwakilan dari pekerja sosial Dinsos,” ucap Wendi, Kamis malam.

Baca Juga: Vincent Rompies Sebut Anaknya Masih Berstatus Saksi di Kasus Bullying Binus School Serpong

Ditanya soal penetapan status tersangka terhadap terduga pelaku, Wendi belum dapat menjelaskan. Ia bilang, polisi masih menyelidiki dan mendalami kasus bullying Binus Serpong ini lebih lanjut.

“Sampai dengan saat ini, proses masih berjalan, masih didalami semua keterangan yang diberikan. Nanti untuk update hasil dari penyelidikan akan disampaikan,” ujarnya.

Sementara itu, artis Vincent Rompies juga sudah buka suara usai mendampingi anaknya diperiksa polisi. Vincent mengaku berempati dengan peristiwa bullying yang terjadi.

Ia menegaskan bahwa anaknya masih berstatus sebagai saksi. Ditanya soal motif anak melakukan bullying, Vincent meminta publik untuk menunggu keterangan polisi.

Lebih lanjut, ia berharap agar kasus ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Pria 43 tahun itu mengaku terus berkomunikasi dengan pihak pelapor agar kasus ini segera selesai.

“Iya kekeluargaan, yang penting kekeluargaan. Semoga bisa menemukan titik cerah untuk berdamai dan berdiskusi, dan juga semua bisa kembali normal lagi,” ucapnya, Kamis malam.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Tribunnews


TERBARU