> >

Program Makan Siang Gratis Disebut "Prank", TKN: Dilaksanakan Bertahap, 82,9 Juta Anak Itu di 2029

Rumah pemilu | 16 Februari 2024, 13:31 WIB
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid (tengah), menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui usai menghadiri dalam acara Deklarasi Relawan Nderek Guru untuk Prabowo-Gibran di Kantor Sekretariat DPP Nderek Guru, Jakarta, Minggu (17/12/2023). (Sumber: Aprillio Abdullah Akbar/Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran membantah bahwa program makan siang dan susu gratis adalah "prank" alias bohong.

Seperti yang diketahui, program makan siang dan susu gratis menjadi salah satu program unggulan dalam kampanye Pilpres pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Setelah pemungutan suara yang dilangsungkan pada 14 Februari lalu, sejauh ini Prabowo-Gibran untuk sementara memimpin perolehan suara berdasarkan real count yang dipublikasikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Selain itu, menurut hasil quick count dari sejumlah lembaga, Prabowo-Gibran bahkan disebut bakal memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.

Dengan kemungkinan besar terpilih sebagai RI 1 dan RI 2, program yang selama ini dikampanyekan Prabowo-Gibran pun mulai menjadi sorotan bagi masyarakat.

Akan tetapi muncul kabar bahwa program makan siang dan susu gratis ternyata baru akan dilaksanakan pada tahun 2029 mendatang.

Terkait hal tersebut, Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, memberikan penjelasannya.

Nusron mengatakan bahwa program makan siang dan susu gratis akan dilaksanakan secara bertahap dari tahun pertama.

Baca Juga: Capres Prabowo Subianto di Kampanye Akbar Terakhir: Kabinet Saya Harus Dukung Makan Siang Gratis

Barulah di tahun 2029 itu, target 82,9 juta anak yang menerima makan siang dan susu gratis terwujud.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Tribunnews


TERBARU