> >

Bawaslu: Ada Intimidasi kepada KPPS di 1.473 TPS

Rumah pemilu | 15 Februari 2024, 15:41 WIB
Anggota Bawaslu Lolly Suhenti di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Kamis (15/2/2024). (Sumber: KOMPAS.com/Rahel)

"1.888 TPS yang didapati saksi, pengawas TPS, dan warga masyarakat tidak dapat menyaksikan proses penghitungan suara secara jelas," tutur Lolly.

Dalam situasi yang sama, Anggota Bawaslu RI Puadi mengambil langkah-langkah terkait setiap isu yang muncul selama proses penghitungan suara.

Langkah-langkah tersebut meliputi memberikan saran kepada KPPS agar memulai penghitungan suara setelah pemungutan suara selesai, melakukan pengecekan ulang terhadap hasil penghitungan suara, serta memastikan bahwa hasil rekapitulasi tidak dapat diakses oleh pengawas pemilu, saksi, maupun masyarakat.

Selain itu, Bawaslu juga mengusulkan kepada KPPS, saksi, dan masyarakat untuk turut serta dalam mengawasi proses penghitungan suara secara transparan.

"Berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk dapat mematuhi aturan, khususnya bebas dari intimidasi terhadap penyelenggara," ucap Puadi. 

Baca Juga: Bawaslu RI Sebut Data Sirekap Tak Dipakai untuk Penetapan Pemilu 2024

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU