> >

Jokowi Buka Suara soal Kabar Minta Sultan HB X Jembatani Pertemuan dengan Megawati

Rumah pemilu | 15 Februari 2024, 12:01 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo melakukan silaturahmi ke kediaman Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri (tengah), di Jakarta, pada Kamis (27/4/2023). (Sumber: Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden/Rusman)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi buka suara terkait kabar dirinya meminta Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk menjembatani pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

Jokowi tidak memastikan terkait rencana pertemuan dengan Megawati tersebut. Namun ia hanya mengatakan silaturahmi sesama tokoh bangsa merupakan hal yang baik untuk negara.

"Yang namanya silaturahmi dengan semua tokoh-tokoh bangsa sangat baik. Untuk negara ini sangat baik, kata Jokowi usai menghadiri IIMS di JI Expo, Jakarta, Kamis (15/2/2024).

Sebelumnya, Sultan Hamengku Buwono X mengakui ada permintaan dari Jokowi untuk memfasilitasi pertemuan dengan Presiden ke-5 RI tersebut.

Sultan Hamengku Buwono X pun mengaku bersedia untuk melakukan hal tersebut.

"Betul, tapi saya kan nunggu Presiden. Saya akan menjembatani. Terserah Presiden itu (waktunya). Saya nunggu. Kalau (Presiden) memerlukan, saya bersedia," kata Sultan Hamengku Buwono X, Senin (12/2).

Baca Juga: Sultan HB X Mengaku Diminta Jembatani Pertemuan Presiden Jokowi dan Megawati

Raja Keraton Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat itu menegaskan dirinya sebatas bersikap pasif dalam wacana pertemuan itu.

Ia pun menyebut jika Jokowi memintanya menjembatani, dirinya siap bergerak.

"Ya berarti (saya) bukan ambil inisiatif. Yang ambil inisiatif Bapak Presiden. Kalau mau ketemu Mbak Mega, saya fasilitasi. Kalau bisa ketemu sendiri ya syukur, kalau saya sifatnya pasif," ujarnya.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU